Otak manusia memiliki miliaran neuron atau sel saraf yang bisa berkomunikasi dalam triliunan koneksi yang disebut sinapsis. Otak tak hanya organ terpenting, tetapi juga organ paling ajaib karena menyimpan kekuatan yang bisa manusia manfaatkan.
Sayangnya, beberapa orang menganggap otak hanya pusat pikiran, bagian organ yang vital, tanpa mempelajarinya lebih lanjut.
Dikutip dari situs resmi Northwestern Medicine, terdapat beberapa fakta sains tentang otak yang menarik untuk diketahui.
10 Fakta Sains Tentang Otak Manusia:
1. Ukuran Otak Tidak Selalu Menyiratkan Kecerdasan
Ukuran otak adalah 3 pon atau sekitar 1,3 kg. Pria cenderung memiliki otak yang lebih besar daripada wanita. Namun, ukuran otak tidak selalu menyiratkan kecerdasan.
2. Enam Puluh Persen Otak Manusia Terbuat dari Lemak
Dengan jumlah lemak ini, otak menjadi organ paling gemuk di tubuh manusia. Namun, asam lemak ini sangat penting untuk kinerja otak.
Baca juga: Fakta Unik Otak Serangga, Mini tapi Rumit |
3. Otak Belum Sepenuhnya Terbentuk hingga Usia 25 Tahun
Usia 25 tahun mungkin sudah masuk ke tahap manusia dewasa. Namun faktanya, otak belum sepenuhnya terbentuk pada usia ini.
Untuk diketahui, perkembangan otak dimulai dari bagian belakang otak dan berjalan ke arah depan. Oleh karena itu, lobus frontal, yang mengontrol perencanaan dan penalaran, adalah bagian otak terakhir yang menguat dan menyusun koneksi.
4. Kapasitas Penyimpanan Otak Hampir Tidak Terbatas
Penelitian menunjukkan otak manusia terdiri dari sekitar 86 miliar neuron. Setiap neuron membentuk koneksi ke neuron lain, yang bisa berjumlah hingga 1 kuadriliun (1.000 triliun) koneksi.
Seiring waktu, neuron-neuron ini dapat bergabung, meningkatkan kapasitas penyimpanan. Namun, pada penyakit Alzheimer, misalnya, banyak neuron yang bisa rusak dan berhenti bekerja, terutama memengaruhi daya ingat.
5. Pentingnya Sumsum Tulang Belakang bagi Otak
Sumsum tulang belakang adalah sumber utama komunikasi antara tubuh dan otak. ALS atau amyotrophic lateral sclerosis, menyebabkan neuron di otak dan sumsum tulang belakang mati, berdampak pada pergerakan otot yang terkontrol.
Penyakit lain yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang adalah multiple sclerosis (MS). Pada MS, sistem kekebalan menyerang lapisan pelindung yang menutupi serabut saraf, menyebabkan masalah komunikasi antara otak dan tubuh.
6. Otak Selalu Aktif
Anggapan bahwa manusia hanya menggunakan 10 persen dari otak adalah mitos. Ahli saraf menegaskan bahwa otak selalu aktif, bahkan saat sedang tidur. Jadi, ahli menekankan bahwa manusia bisa benar-benar menggunakan semua kapasitas otaknya.
7. Otak Bisa 'Membeku'
Pembekuan otak sebenarnya adalah ganglioneuralgia sphenopalatina. Rasa sakit ini terjadi ketika dingin mengenai reseptor di lapisan luar otak, yang disebut meninges. Dingin menciptakan pelebaran dan kontraksi arteri, menyebabkan sakit kepala seketika.
8. Sepotong Jaringan Otak Seukuran Butiran Pasir
Meski sangat kecil, tapi sepotong jaringan otak mengandung 100.000 neuron dan 1 miliar sinapsis. Kerusakan neuron ini dapat berdampak besar.
Saat stroke, misalnya, darah tidak mampu mengalirkan oksigen ke otak. Akibatnya, sel-sel otak bisa mati, dan kemampuan di area otak tertentu itu bisa hilang.
Demikian pula saat orang mengalami penyakit Parkinson's. Penyakit ini terjadi saat sel-sel di bagian otak yang disebut substantia nigra mulai mati. Akibatnya, gerak tubuh bisa terdampak, termasuk menjadi tremor, dikutip dari laman NHS.
9. Otak Manusia Dapat Menghasilkan Daya Sekitar 23 Watt
Kekuatan itu cukup untuk menyalakan bola lampu. Namun, semua kekuatan itu membutuhkan istirahat yang sangat dibutuhkan.
Tidur yang cukup membantu menjaga jalur di otak. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan penumpukan protein di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
10. Informasi Otak Bergerak hingga 431,3 Km per Jam
Saking cepatnya, ketika dirangsang, neuron menghasilkan impuls listrik yang bergerak dari sel ke sel. Oleh karena itu, gangguan dalam pemrosesan reguler ini dapat menyebabkan serangan epilepsi.
Nah, itulah beberapa fakta sains tentang otak yang perlu kamu tahu. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
Simak Video "Dialami Indra Bekti, Simak Pengertian dan Gejala Perdarahan Otak"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/twu)