10 Fakta Menarik Tentang Luar Angkasa yang Perlu Kamu Ketahui

10 Fakta Menarik Tentang Luar Angkasa yang Perlu Kamu Ketahui

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Senin, 07 Okt 2024 09:53 WIB
Astronaut in space above the clouds of the Earth..
Ilustrasi luar angkasa. Foto: Thinkstock
Denpasar -

Luar angkasa menyimpan misteri dan keindahannya yang luar biasa. Ada berbagai fakta unik yang tidak terbayangkan.

Dari ruang hampa udara tanpa suara, langit yang selalu tampak hitam meski dekat dengan matahari, hingga kondisi tanpa gravitasi yang dialami astronot. Berikut beberapa fakta menarik dan unik tentang luar angkasa yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kosongnya Ruang Hampa

Luar angkasa hampir seluruhnya kosong atau dalam keadaan udara hampa. Alasannya karena terdapat sangat sedikit partikel seperti atom atau molekul di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini membuat suara tidak bisa merambat karena suara memerlukan media seperti udara, udara, atau padatan untuk menghantarkan gelombang suara. Tanpa molekul-molekul tersebut, gelombang suara tidak dapat menyebar ke luar angkasa.

2. Tidak Ada Atmosfer

Di luar angkasa, tidak ada lapisan atmosfer seperti di Bumi yang bisa memancarkan cahaya matahari. Di Bumi, atmosfer menyebarkan cahaya matahari, yang membuat langit tampak biru. Namun, tanpa atmosfer di luar angkasa, tidak ada penyebaran cahaya, sehingga langit selalu tampak hitam, bahkan di siang hari ketika Matahari bersinar.

ADVERTISEMENT

3. Mikrogravitasi

Di stasiun luar angkasa, astronot mengalami kondisi yang disebut mikrogravitasi, yaitu gravitasi yang sangat kecil. Mereka berada dalam keadaan jatuh bebas yang konstan karena stasiun luar angkasa mengorbit bumi.

Hal ini memberikan kesan bahwa mereka berada dalam kondisi tanpa bobot atau tanpa gravitasi, meskipun sebenarnya gaya gravitasi masih ada, namun sangat kecil.

4. Jarak Bintang

Bintang terdekat dengan bumi setelah matahari adalah Proxima Centauri, yang berjarak sekitar 4,24 tahun cahaya. Ini berarti cahaya dari bintang tersebut membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk mencapai Bumi. Dengan kata lain, ketika kita melihat Proxima Centauri, kita melihat cahayanya sebagaimana adanya empat tahun yang lalu.

5. Bintang Neutron

Bintang neutron adalah sisa dari bintang besar yang meledak dalam supernova dan kemudian runtuh menjadi objek yang sangat padat. Meski ukurannya kecil, dengan diameter sekitar 20 kilometer, bintang neutron bisa memiliki massa dua kali lipat dari matahari.

Kepadatan ekstrem ini membuatnya menjadi salah satu objek paling padat di alam semesta, dengan bahan yang begitu padat sehingga satu sendok teh bahan bintang neutron bisa memiliki berat miliaran ton di bumi.

6. Galaksi

Bermiliaran galaksi di alam semesta, dengan galaksi bima sakti kita sendiri berisi 100-400 miliar bintang.

7. Suhu Kosong

Suhu di ruang hampa hamper nol, sekitar -270,45 derajat Celcius atau-454,81 derajat Fahrenheit.

8. Aurora

Adanya fenomena aurora ketika partikel bermuatan dari angin matahari bertabrakan dengan medan magnet planet, seperti bumi, menghasilkan cahaya spektakuler di langit kutub.

9. Meteor, Meteorit, dan Meteoroid

Meteor adalah fenomena cahaya yang terjadi ketika meteoroid (batu antariksa) memasuki atmosfer Bumi dan terbakar. Jika sebagian dari meteoroid tersebut mencapai permukaan Bumi, itu disebut meteorit.

10. Energi Surya

Matahari menghasilkan energi melalui proses fusi nuklir, mengubah hidrogen menjadi helium. Dalam prosesnya, melepaskan sejumlah besar energi

Luar angkasa penuh dengan fenomena unik dan misteri yang masih terus dipelajari oleh para ilmuwan. Dari ruang hampa tanpa suara hingga bintang neutron yang luar biasa padat, fakta-fakta ini mengingatkan kita betapa luas dan kompleksnya alam semesta di luar sana. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads