Kisah Merpati Jadi Mata-mata, Coba Intai Uni Soviet hingga Warga Amerika

Kisah Merpati Jadi Mata-mata, Coba Intai Uni Soviet hingga Warga Amerika

Trisna Wulandari - detikEdu
Minggu, 15 Jan 2023 19:00 WIB
Salinan dokumentasi hasil kamera merpati mata-mata menangkap sosok karyawan di parkiran Washington Navy Yard.
Salinan dokumentasi hasil kamera merpati mata-mata menangkap sosok karyawan di parkiran Washington Navy Yard. Foto: Central Intelligence Agency/Atlas Obscura
Jakarta -

Tahukah detikers, burung merpati pernah bertugas menjadi mata-mata Badan Intelijen Pusat Amerika, Central Intelligence Agency (CIA)? Misi spionase merpati mata-mata ini bahkan tercatat menghasilkan dokumen yang lebih baik dari satelit canggih di masanya.

Rupanya, perekrutan burung merpati sebagai mata-mata CIA ini bagian dari eksperimen Perang Dingin pada tahun 1977. Dikutip dari Atlas Obscura, tentara Jerman pada Perang Dunia I bahkan yang pertama mengeksplorasi kemampuan unggas ini untuk mengintai, tidak hanya berkirim pesan selama perang.

Kenapa CIA dan tentara Jerman menggunakan burung merpati dalam pengintaian?

Alasan Burung Merpati Dijadikan Mata-mata

Berdasarkan kertas kerja CIA pada September 1976, Kantor Penelitian dan Pengembangan CIA telah berupaya melatih berbagai spesies burung. Namun, program pelatihan ini diberhentikan karena dianggap mustahil dan kocak.

Namun, burung merpati terlatih kemudian disadari mampu mengambil dokumentasi di daerah sensitif bagi Amerika Serikat. Contohnya di pangkalan angkatan laut di Leningrad, Uni Soviet (sekarang Saint Petersburg, Rusia).

Sebab, merpati relatif tidak mencolok ketimbang mata-mata manusia yang membawa kamera pengintai. Di samping itu, hasil dokumentasi dari merpati mata-mata dinilai lebih bagus dari satelit Perang Dingin CIA.

Kamera kecil seperti ini dipasangkan ke merpati mata-mata untuk mendokumentasikan area target. Resolusi hasilnya lebih baik ketimbang foto satelit mata-mata.Kamera kecil seperti ini dipasangkan ke merpati mata-mata untuk mendokumentasikan area target. Resolusi hasilnya lebih baik ketimbang foto satelit mata-mata. Foto: Central Intelligence Agency

"Dalam banyak kasus, kami tidak bisa sedekat itu (dengan daerah lawan)," kata James David, kurator Ruang Keamanan Nasional di Smithsonian Institute.

Melihat fungsi yang menjanjikan, Kantor Penelitian dan Pengembangan CIA menginvestasikan 100 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar untuk melatih merpati dan merancang perlengkapan serta kamera operasi.

Cara Merpati Jadi Mata-mata CIA dan Hasilnya

Saat bertugas, merpati dilengkapi kamera kecil yang diikatkan pada burung tersebut untuk mengambil foto. Agar aman, merpati juga kadang dikeluarkan dari lubang di bawah mobil yang sengaja dibuat untuk misi spionase ini. Taktik ini terinspirasi dari pesulap yang menggunakan kotak ajaib.

Dari lubang di sisi bawah mobil VW ini, merpati mata-mata dilepaskan untuk bertugas.Dari lubang di sisi bawah mobil VW ini, merpati mata-mata dilepaskan untuk bertugas. Foto: Central Intelligence Agency/Atlas Obscura

Hasilnya, resolusi foto dokumentasi dari burung merpati tersebut bahkan lebih baik daripada yang diambil oleh satelit tercanggih di masa itu.

Contoh, pada Februari 1977, foto-foto hasil uji kelayakan lanjutan merpati mata-mata CIA di kawasan dermaga Navy Yard, DC, dapat merekam aktivitas karyawan Angkatan Laut AS, Korps Marinir AS, hingga Pusat Interpretasi Fotografi Nasional.

Lebih lanjut, foto ini juga menangkap objek berupa AC hingga jumlah kaca jendela di Pabrik Senjata Angkatan Laut lama dengan jelas. Dengan ketepatannya hingga tiga perempat inci, kualitas dokumentasi merpati mata-mata ini diibaratkan seperti menilik lewat mikroskop.

Sementara itu, resolusi foto satelit mata-mata AS GAMBIT-3 yang bisa menangkap objek sekecil empat inci persegi dinilai seperti hasil pengamatan dengan kaca pembesar.

Dikecam, Program Merpati Mata-mata Berakhir?

Pada 1975, CIA dikecam di halaman depan New York Times karena bereksperimen dengan orang Amerika. Sebab, foto-foto yang diambil merpati mata-mata rupanya juga memotret aktivitas di luar kawasan militer.

Peta CIA menampilkan Navy Yard dan daerah sekitar di Washington DC lengkap dengan jalur terbang merpati mata-mata.Peta CIA menampilkan Navy Yard dan daerah sekitar di Washington DC lengkap dengan jalur terbang merpati mata-mata. Foto: Central Intelligence Agency/Atlas Obscura

Arsip Keamanan Nasional AS melaporkan, penyelidikan kongres menyimpulkan bahwa CIA melanggar piagamnya selama 25 tahun lewat penyadapan telepon ilegal, pengawasan domestik, hingga eksperimen manusia. Terbangnya merpati mata-mata ini juga dinilai menjadikan orang Amerika sebagai subjek eksperimen tanpa persetujuan.

Pada 1 April 1978, program merpati mata-mata dinilai memenuhi persyaratan resolusi tinggi dan layak dioperasikan. Syaratnya, butuh lebih banyak pengujian dilakukan. Namun, sejumlah pihak di CIA tidak setuju dan menilai program tersebut berantakan dan tidak membuktikan apa-apa. Di sisi lain, publik setempat menyakini masih banyak yang dirahasiakan dari misi ini, termasuk pelaksanaannya.



Simak Video "Balon Mata-mata Milik China Ukurannya Setara Gedung 15 Lantai"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia