Tari Pakarena Berasal dari Sulawesi, Ini Penjelasan Lengkapnya

Tari Pakarena Berasal dari Sulawesi, Ini Penjelasan Lengkapnya

Awalia Ramadhani - detikEdu
Minggu, 01 Jan 2023 08:00 WIB
Flash mob Tari Pakarena digelar di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel.
Foto: Hermawan Mappiwali/detikcom/Tari Pakarena Berasal dari Sulawesi, Ini Penjelasan Lengkapnya
Jakarta -

Tari Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan yaitu dari daerah Makassar. Tarian ini sudah ada sejak jauh sebelum agama Islam masuk di Kerajaan Gowa.

Tari tersebut juga merupakan salah satu tari tunggal yang fungsinya sangat penting untuk mendukung kegiatan sosial. Seperti dikutip dari buku Seni Tari & Seni Musik 2 yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia.

Mengenal Tari Pakarena

Mengutip laman Peta Budaya Kemendikbud, tari Pakarena menggunakan kipas sebagai atribut utama. Pakarena juga diambil dari bahasa Makassar yang artinya si pemain. Di masa lalu, tarian ini menjadi salah satu pertunjukan pemujaan dewa, namun seiring berjalannya waktu, tari ini kemudian menjadi media hiburan.

Berdasarkan sumber lain dalam buku Ensiklopedia Seni Tari Nusantara 1 oleh R. Toto Sugiarto dkk, selain tari Pakarena ini populer dimainkan oleh maestro tari bernama Maccoppong Daeng Rannu di Kabupaten Gowa. Ada juga jenis tari Pakarena lainnya yang berasal dari Kepulauan Selayar, disebut dengan tari Pakarena Gantarang.

Tari Pakarena Gantarang biasanya ditarikan oleh empat orang penari perempuan. Kemunculannya pertama kali pada abad ke-17 yaitu pada tahun 1903. Namun, tidak ada bukti atau data khusus yang menjelaskan sejak kapan tari Pakarena ini muncul dan siapa yang menciptakannya.

Gerakan-gerakannya

Mengutip buku Seni Tari & Seni Musik 2 di atas, gerakan tari Pakarena terdiri dari 12 jenis gerakan di antaranya yaitu:

1. Sambori'na yang artinya berteman.
2. Ma'biring kassi yang berarti bermandi di tepian pantai.
3. Anging kamalino yang artinya angin tak berembus.
4. Digandang atau berulang-ulang.
5. Jangan lea-lea, artinya ayam yang mundur dalam perkelahian.
6. So'nayya yang berarti sedang bermimpi.
7. Lambassari atau hari timur.
8. Anni-anni yang artinya perasaan kecewa membuat benang.
9. Leko' bo'ong yang berarti bulan purnama.
10. Sanro beja atau dukun beranak.
11. Iyolke yang artinya aba-aba tengah malam.
12. Gerakan dendang (irama gendang).

Kostum yang Dikenakan

Berdasarkan referensi yang sama di atas, pakaian atau kostum tari Pakarena terdiri dari:
- baju bodo warna hijau dan merah
- sarung tope atau sarung yang polos dan tidak bercorak yang warnanya putih atau kuning.

Perhiasan yang Dipakai

Selain pakaian, dalam tari Pakarena juga menggunakan perhiasan tertentu. Nah, perhiasan yang dipakai tersebut di antaranya yaitu:
- kutu-kutu atau mahkota
- pinang goyang atau tusuk konde
- bungan nigubah atau bunga gubahan
- simbolong atau sanggul
- bongkaran atau anting-anting
- rante atau kalung
- zima' atau sepasang aziat
- ponto la'bu atau gelang panjang
- dan jambu atau gelang kecil.

Selain itu, tari Pakarena juga diiringi alat musik yang menyertai, yaitu alunan musik yang terdiri dari sepasang gendang, gong, dan pui-pui (Suling).

Itulah pembahasan mengenai tari Pakarena yang berasal dari Makassar atau Sulawesi Selatan. Siapa dari teman-teman detikers yang bisa melakukan tari Pakarena? Semoga artikel ini bermanfaat ya!



Simak Video "Diikuti 65.945 Pelajar, Tari Remo di Surabaya Cetak Rekor MURI"
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia