Menari adalah kegiatan yang telah mengakar dalam diri manusia. Dilansir dari laman DW, para antropolog budaya mengatakan, sebagian besar masyarakat dunia melakukan tarian.
Peneliti juga mendapati bahwa musik punya kemampuan memicu tubuh menari, seperti dikutip dari Universality and Diversity in Human Song oleh Samue A Mehr dkk.
Lebih lanjut, penelitian Shinya Fujii dkk menunjukkan, bayi pun dapat tiba-tiba bergerak mengikuti irama musik sejak usia 3 bulan, seperti dipublikasi di laman Plos One. Kenapa begitu, ya?
Musik Membuat Orang Menari
Sejumlah penelitian membongkar hubungan antara tari dan otak manusia. Rupanya, ketika telinga mendengarkan musik, bagian otak yang berhubungan dengan pendengaran juga menerjemahkan getaran tersebut menjadi sesuatu yang bisa dimengerti manusia.
Getaran ini juga berinteraksi dengan bagian motorik otak yang mengatur gerak tubuh. Nah, karena itulah gerakan tubuh secara spontan dapat terjadi.
Badan Diam, Otak Tetap "Merasakan" Irama
Bahkan ketika badan tak bergerak, penelitian menunjukkan bahwa area motorik dalam otak akan tetap menyala seperti merasakan irama. Aspek ritmik inilah yang secara kuat memengaruhi hubungan antara bagian otak yang terkait dengan pendengaran dan motorik tubuh.
Penelitian mendapati, anak-anak mulai menari mengikuti irama sejak usia 4 tahun.
Tak hanya ritme, frekuensi rendah pada musik juga dapat mempengaruhi area motorik dalam otak. Temuan riset yang dipimpin Daniel Cameron, postdoctoral fellow dari Universitas McMaster, Kanada ini juga menunjukkan, suara bas dengan frekuensi yang tidak dapat didengar manusia pun dapat membuat seseorang ingin menari secara spontan.
Apa Manfaat Menari?
Hingga saat ini, penelitian lain tentang hubungan tari dan kecenderungan manusia terhadap musik masih berbentuk hipotesis. Menurut Cameron,
salah satunya yakni membuat tubuh semakin bugar dengan berbagai gerakan yang dilakukan.
Ia menambahkan, menari bersama juga bisa membantu meningkatkan ikatan sosial jadi lebih erat.
Terakhir, menari juga bisa menjadi sarana awal untuk mengkomunikasikan aspek-aspek penting dari budaya dan berbagai pengetahuan sebuah suku atau kelompok tertentu.
Simak Video "Kembali ke WAMI, Ahmad Dhani Ajukan Performing Rights atas Musiknya"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)