Amoeba adalah makhluk mikroskopik yang tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. Ia termasuk ke dalam jenis hewan mikro yang mampu berkembangbiak secara vegetatif atau tanpa melalui proses perkawinan.
Mereka menghasilkan keturunan dengan cara membelah diri. Hal itu dijelaskan dalam buku Tematik Kelas 6 SD Tema 1 karya Afriki, Angie Siti Anggarti, dkk. Makhluk ini memiliki inti sel sebagai sel utama.
Setelah mengetahui informasi ini, pasti detikers tidak akan mengira kalau ternyata ada jenis amoeba yang mampu memakan otak manusia dan mengakibatkan kematian.
Amoeba Pemakan Otak Menginfeksi Seorang Pria di Korsel
Menurut The Korea Times seperti dikutip dalam Indian Express, seorang pria di Korea Selatan dilaporkan tewas setelah terinfeksi amoeba pemakan otak ada Senin (26/12/2022) lalu.
Hal itu menjadi kasus pertama terkait infeksi amoeba pemakan otak yang dikenal dengan sebutan Naegleria fowleri. Infeksi tersebut dialami oleh warga negara Korea Selatan yang berusia 50 tahun dan dilaporkan baru kembali dari Thailand.
Lelaki itu meninggal dunia setelah 10 hari menunjukkan gejala infeksi yang jarang terjadi dan sangat fatal. Usai dilakukan pemeriksaan, otoritas kesehatan setempat menemukan infeksi tersebut dan ternyata disebabkan oleh amoeba pemakan otak.
Apa Itu Amoeba Pemakan Otak?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Naegleria merupakan organisme yang hidup bebas dan bersel tunggal.
Ukurannya mikroskopis alias sangat kecil, jadi dibutuhkan alat bantu seperti mikroskop untuk mengamatinya. Mereka bisa ditemukan di air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, mata air panas, bahkan tanah sekalipun.
Naegleria fowleri menjadi satu-satunya amoeba dari spesies Naegleria yang menginfeksi manusia. Amoeba pemakan otak tersebut pertama kali ditemukan di Australia pada 1965.
Bagaimana Cara Amoeba Tersebut Menginfeksi Otak Manusia?
Manusia dapat terinfeksi amoeba pemakan otak ketika air yang mengandung amoeba masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Biasanya, ini terjadi ketika melakukan kegiatan yang memasukkan kepala ke dalam air, seperti berenang atau menyelam.
Infeksi amoeba jenis ini dapat menyebabkan kerusakan yang sangat fatal pada otak. Mereka mampu menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi berbahaya yang disebut dengan meningoensefalitis amoeba primer.
Simak Video "Pemandangan Unik Zebra Lepas Berlarian di Tengah Ibu Kota Korsel"
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwy)