.webp)
Tawon adalah salah satu serangga terbang yang memiliki perlindungan diri dengan cara menyengat. Salah satu jenis tawon yang dikenal sebagai serangga paling berbahaya di dunia adalah tawon vespa.
Tawon vespa memiliki nama latin Vespa Affinis. Di wilayah Jawa, tawon ini mempunyai julukan tersendiri, yaitu tawon ndas. Serangga ini menjadi momok menakutkan bagi para masyarakat karena sengatannya yang dapat mengancam nyawa manusia.
Tawon vespa hidup di habitat beriklim tropis maupun subtropis seperti di Indonesia, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Taiwan, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut detikBali sajikan informasi lebih lanjut untuk mengenal tawon vespa. Yuk, simak!
Ciri-ciri Tawon Vespa
Tawon vespa merupakan salah satu jenis tawon yang memiliki ukuran tubuh relatif besar dibandingkan dengan tawon atau lebah lainnya. Tawon vespa pekerja dapat mencapai panjang hingga 2,5 cm, sementara ratunya bisa tumbuh hingga 3 cm.
Ciri khas dari tawon vespa terletak pada warnanya yang mencolok. Bagian abdomen depan tawon ini umumnya berwarna kuning atau jingga terang, sementara bagian tubuh lainnya tertutup oleh warna hitam mengkilat. Kepala tawon vespa cenderung berwarna cokelat kemerahan.
Namun, warna tawon vespa dapat bervariasi antara spesies. Beberapa spesies tawon vespa memiliki warna hitam pekat yang menutupi seluruh tubuhnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati saat melihat tawon yang berukuran cukup besar.
Makanan Tawon Vespa
Tawon vespa adalah hewan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan. Makanan favorit dari tawon vespa sendiri adalah nektar dan cairan manis. Namun, tawon ini tetap mampu untuk mengonsumsi serangga lain atau daging.
Tawon vespa memangsa serangga lain yang berukuran lebih kecil atau lemah seperti lalat, larva kumbang, dan lebah madu. Tawon vespa juga dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi serangga dan bangkai yang ditemukan di sampah.
Oleh karena itu, jika ada sampah yang tidak ditangani dengan baik, tawon ini dapat berkembang biak dengan cepat. Mereka tidak hanya mencari makan pada hewan lain dan buah, tetapi juga mencari sisa makanan dari tempat sampah.
Sedangkan untuk larva vespa tawon hanya memakan daging yang telah lunak saja. Sebelum daging tersebut diberikan pada larva, tawon dewasa akan mencabik-cabik dan merobeknya terlebih dahulu.
Saat berburu, tawon Vespa menggunakan strategi menarik. Misalnya, untuk menangkap lalat yang lincah, tawon ini akan bersembunyi di dekat bangkai yang sering dihinggapi lalat. Ketika lalat datang, tawon Vespa akan tiba-tiba muncul dan menyergapnya.
Habitat Tawon Vespa
Tawon Vespa dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, mulai dari hutan, padang rumput, lahan pertanian, hingga area pemukiman. Sarang tawon vespa juga berbentuk oval menyerupai buah yang tergantung di pohon. Setiap sarang berfungsi sebagai pusat aktivitas koloni, di mana ratu dan anggota koloni akan tinggal dan berkembang biak.
Sarang tawon Vespa dibangun dari campuran material vegetasi dan lumpur. Ukurannya bisa mencapai lebar 69 cm, kedalaman 40 cm, dan tinggi 60 cm. Struktur sarang ini terdiri dari kamar-kamar berbentuk segi enam yang berfungsi sebagai tempat untuk telur dan larva.
Pada awalnya, tugas membangun sarang sepenuhnya dilakukan oleh tawon ratu. Namun, setelah koloni berkembang dan beberapa tawon pekerja tersedia, mereka akan mengambil alih tugas membangun dan memperbesar sarang. Selain itu, satu koloni bisa terdiri dari 1 ratu dan ribuan tawon pekerja.
Bahaya Sengatan Tawon Vespa
Dengan ukuran tubuh yang besar dan sengat yang kuat, tawon vespa dapat menimbulkan dampak serius bagi manusia. Sengatan tawon ini mengandung racun yang dapat menyebabkan reaksi alergi parah, bahkan dapat mengancam jiwa manusia.
Namun, sengatan dari tawon vespa umumnya tidak berbahaya jika hanya dilakukan oleh satu tawon. Akan tetapi, situasi menjadi lebih serius dan berpotensi berbahaya jika Anda terkena sengatan oleh sekelompok tawon vespa sekaligus.
Ketika seseorang terkena sengatan dari tawon vespa, biasanya mereka akan merasakan nyeri dan rasa sakit yang sangat hebat di area sengatan. Rasa sakit ini kerap disertai dengan pembengkakan dan kemerahan pada bagian kulit yang tersengat.
(nor/nor)
