Terdapat banyak macam bangun datar. Masing-masing dari mereka, memiliki bentuk, nama, dan sifat yang membedakan satu sama lain.
Selain itu, rumus dan cara menghitung bangun datar juga berbeda. Biasanya, materi mengenai bangun datar dipelajari dalam mata pelajaran Matematika.
Bangun datar merupakan bangun yang memiliki permukaan datar serta memiliki dua dimensi, yakni panjang dan lebar. Permukaan bagun datar biasanya dibatasi oleh garis lurus ataupun lengkung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih jelasnya, berikut nama-nama bangun datar beserta sifat dan rumusnya yang dilansir dari buku Rumus Lengkap Matematika SD yang disusun oleh Drs Faturochman.
Nama-nama Bangun Datar beserta Sifat dan Rumusnya
1. Persegi
Bangun datar persegi umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, ubin yang biasa kita lihat berbentuk persegi. Adapun sifat-sifat persegi, yaitu:
- Memiliki empat buah sisi yang sama panjang
- Mempunyai dua pasang sisi yang sejajar
- Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku
- Kedua diagonalnya saling berpotongan dan sama panjang
Rumus hitung persegi:
Keliling = 4 x s atau 4 x s
Luas = s x s
2. Persegi Panjang
Persegi panjang hampir mirip dengan persegi, hanya saja keempat sisi bangun datar ini tidak sama panjang. Berikut sifat-sifat persegi panjang.
- Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sejajar
- Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku
- Kedua diagonalnya berpotongan dan sama panjang
Rumus hitung persegi panjang:
Keliling = 2 x (panjang (p) + lebar (l))
Luas = p x l
3. Segitiga
Sesuai dengan namanya, segitiga merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Nah, bangun datar ini terdiri enam macam, yaitu:
- Segitiga sama sisi adalah segitiga yang semua sisinya sama panjang dan sudutnya sama besar
- Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua sisinya sama panjang dan dua sudutnya sama besar
- Segitiga sembarang adalah segitiga yang panjang sisi dan sudutnya tidak sama besar
- Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki sudut siku-siku
- Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul
- Segitiga lancip adalah segitiga yang semua sudutnya lancip
Rumus hitung segitiga:
Keliling = sisi A + sisi B + sisi C
Luas = Β½ x alas (a) x tinggi (t)
4. Trapesium
Trapesium merupakan bangunan segi empat yang sepasang sisinya berhadapan dan sejajar. Bangun datar ini dibagi lagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
- Trapesium sama kaki adalah trapesium yang dua sisinya sama panjang dan dua sudutnya sama besar
- Trapesium siku-siku adalah trapesium yang sisinya sejajar dan memiliki sudut siku-siku
- Trapesium sembarang adalah trapesium yang panjang dan sudutnya tidak sama besar
Rumus hitung trapesium:
Keliling = Jumlah sisi sejajar atau A + B + C + D
Luas = Β½ x jumlah sisi sejajar x tinggi
5. Jajar Genjang
Bangun datar selanjutnya adalah jajar genjang. Sebuah segiempat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang sama dan sejajar. Sifat dari bangun datar jajar genjang, yaitu:
- Mempunyai dua pasang sisi berhadapan sama panjang dan sejajar
- Sudut yang berhadapan sama besar
- Diagonal-diagonal saling membagi dua
Rumus hitung jajar gejang:
Keliling = 2 x alas + 2 x sisi miring atau 2(p + l)
Luas = alas x tinggi
6. Belah Ketupat
Belah ketupat merupakan bangun datar yang keempat sisinya sama panjang. Sesuai dengan namanya, bangun datar ini menyerupai ketupat, berikut sifat-sifat dari belah ketupat.
- Sisi-sisinya sama panjang
- Sudut yang berhadapan sama besar
- Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan membagi dua sama panjang
Rumus hitung belah ketupat:
Keliling = s + s + s + s atau 4 x sisi
Luas = Β½ x diagonal 1 x diagonal 2
7. Layang-layang
Bangun datar layang-layang memiliki bentuk menyerupai layang-layang. Kedua pasang sisi bangun datar ini berdekatan sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus, adapun sifat-sifat dari belah ketupat, yaitu:
- Kedua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
- Mempunyai sepasang sudut yang sama besar
- Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus
Rumus hitung layang-layang:
Keliling = 2 (a + b)
Luas = Β½ x diagonal 1 x diagonal 2
8. Lingkaran
Lingkaran merupakan bangun datar dengan bentuk bulat, seperti bola. Adapun sifat dari bangun datar lingkaran, yaitu:
- Tidak memiliki titik sudut
- Hanya memiliki satu sisi
- Mempunyai simetri lipat tidak terbatas
- Mempunyai simetri putar tidak terbatas
- Jarak antara titik pusat dan sisi mana pun selalu sama
Rumus hitung lingkaran:
Keliling = Ο x (d)
Luas = Ο Γ r Γ r
Nilai Ο adalah 22/7 atau 3,14.
Nah, itulah nama-nama bangun datar beserta sifat dan rumus-rumusnya. Semoga informasi di atas dapat membantu detikers ya!
(aeb/faz)