Benarkah IQ Tinggi Menjamin Kesuksesan Seseorang? Ini Kata Ilmuwan

ADVERTISEMENT

Benarkah IQ Tinggi Menjamin Kesuksesan Seseorang? Ini Kata Ilmuwan

Anisa Rizky - detikEdu
Kamis, 20 Okt 2022 12:30 WIB
Apa Perbedaan IQ, EQ, dan SQ? Bunda Perlu Tahu
Ilustrasi tingkat IQ. Benarkah IQ tinggi jadi penentu kesuksessan? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)
Jakarta -

Orang yang memiliki Intelligence Quotient atau IQ tinggi sering disebut berpeluang lebih sukses. Anggapan itu telah ada sejak lama, padahal skor IQ bukan satu-satunya metode untuk mengukur kecerdasan seseorang.

Mengutip dari Very Well Mind, belum banyak bukti mengenai IQ tinggi sebagai penjamin kesuksesan. IQ merupakan indikator mengukur kecerdasan.

Tes IQ pertama kali dirancang untuk mengidentifikasi para siswa yang membutuhkan bantuan akademis ekstra. Namun, seiring berjalannya waktu justru fungsi dari tes IQ berubah menjadi sarana untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Studi Terman Menyimpulkan IQ Tinggi Menjamin Kesuksesan

Dalam sebuah studi tahun 1920-an, ilmuwan Lewis Terman mulai menyelidiki anak-anak dengan IQ tinggi. Terman memilih 1.500 anak di California antara usia 8 dan 12 dengan rerata IQ sebesar 150. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 anak memiliki skor lebih dari 170.

Tahun demi tahun berlalu, Terman melacak anak-anak tersebut dan menemukan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki kehidupan sukses.

Selain itu, kondisi tubuh mereka juga cenderung lebih sehat, kuat, tinggi, dan tidak mudah mengalami kecelakaan dibandingkan anak-anak dengan IQ normal.

Sejumlah Kritik Terhadap Studi Terman

Penelitian yang dijalani oleh Terman menuai kritik. Sebab, studi tersebut dinilai mengesampingkan faktor-faktor yang juga mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan seseorang.

Hal tersebut mengacu pada dampak depresi besar pada Perang Dunia II di bidang pendidikan dan politik gender yang membatasi para wanita untuk memiliki prospek karir yang cemerlang.

Ada juga yang mengatakan bahwa tes IQ secara umum hanya mendukung anak-anak dengan status sosial dan ekonomi yang tinggi.

Pada beberapa kasus ditunjukkan mengenai anak-anak dengan IQ yang tinggi lebih rentan terhadap depresi dan isolasi sosial jika dibandingkan dengan teman sebayanya dengan tingkat IQ normal hingga rendah.

Mereka justru memerlukan dukungan di bidang-bidang tertentu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, baik di sekolah maupun di tempat kerja.

Kecerdasan Emosional Jadi Indikator Kesuksesan

Selain IQ, ada juga kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ). Nah, EQ juga bisa menjadi indikator kesuksesan lainnya selain IQ.

EQ merupakan kemampuan untuk mengekspresikan dan mengendalikan emosi serta memahami, mengevaluasi dan bereaksi terhadap emosi orang lain.

Biasanya, orang yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih sukses dalam karier maupun hubungan, terlepas dari skor IQ mereka.




(erd/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads