Wudhu menjadi syarat sah untuk beberapa ibadah, salah satunya sholat. Air yang digunakan untuk berwudhu haruslah air yang suci dan mensucikan, termasuk salah satunya air hujan.
Kebanyakan umat muslim saat ini memanfaatkan air tanah untuk berwudhu. Namun sebenarnya wudhu tidak hanya bisa dilakukan dengan air tanah saja.
Dikutip dari laman resmi Universitas Islam Indonesia (UII), Fuat Hasanuddin, Lc., M.A menyampaikan, dalam Mazhab Syafi'i ada tujuh macam air yang dikategorikan sebagai air yang boleh digunakan untuk bersuci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk pada kitab Matan Taqrib karya Al-Qadhi Abu Syuja, Fuat menyebutkan air apa saja yang bisa digunakan untuk berwudhu.
"Ada tujuh air yang boleh digunakan untuk bersuci yakni air langit (hujan), air laut, air sungai, air sumur, mata air, air salju dan juga air embun. Kemudian pengarang kitab ini memberikan kesimpulan bahwa intinya adalah semua air yang ada di bumi murni dan semua air yang turun dari langit bisa digunakan untuk bersuci," jelasnya.
Wudhu menggunakan air hujan
Di dalam Al-Qur'an, air hujan tidak disebutkan secara langsung. Beberapa ayat Al-Qur'an menuliskan air hujan sebagai air dari langit.
Seperti yang tercantum dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Anfal ayat 11:
اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗ ١١
Artinya: (Ingatlah) ketika Allah membuat kamu mengantuk sebagai penenteraman dari-Nya dan menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu, menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu, dan menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu. (QS. Al-Anfal:11)
Dalam surat lain, Allah SWT berfirman tentang hukum air hujan. Tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 48:
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۚ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً طَهُوْرًا ۙ ٤٨
Artinya: Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan). Kami turunkan dari langit air yang sangat suci (QS. Al-Furqan :48).
Berwudhu dengan air hujan juga pernah dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi, Rasulullah SAW berkata:
"Keluarlah kalian (para sahabat) bersama kami menuju air ini (air hujan) yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci. Kemudian kami bersuci dengan air ini dan memuji Allah atas nikmat yang diberi."
Jenis air hujan yang dapat digunakan bersuci
Air hujan memang masuk dalam kategori sebagai air yang suci dan mensucikan. Air hujan dapat membersihkan dari hadas besar dan hadas kecil.
Meskipun demikian, tidak serta-merta membuat semua air hujan bisa digunakan untuk bersuci. Ketika air hujan bercampur dengan benda lain maka dapat menghilangkan sifat sucinya, misalnya ketika terkena najis atau kotoran.
Untuk menjaga kesucian air hujan agar dapat digunakan untuk berwudhu maka usahakan menggunakan air yang turun langsung dari langit. Air ini bisa digunakan untuk membasuh tubuh ketika berwudhu.
Dikutip dari buku Studi Fiqh Ibadah Lapangan, wudhu yang dilakukan menggunakan air hujan hukumnya sah demikian juga dengan ibadah sholatnya.
(dvs/lus)