Prisma adalah salah satu jenis bangun ruang geometri yang memiliki beberapa bagian sisi. Setiap bagian sisi tersebut di antaranya alas, tutup, dan vertikal.
Dikutip dari buku Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar oleh Dyah Worowirastri Ekowati dan Beti Istanti Suwandayani, bagian sisi alas dan tutup prisma merupakan dua bangunan datar yang sama bentuk dan ukurannya (kongruen).
Penentuan jenis prisma disesuaikan dengan banyaknya sisi vertikal dan sisi pada bangun datar alas/tutup. Salah satu jenis prisma yang ada yaitu prisma segitiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prisma segitiga adalah prisma yang alas dan tutupnya berbentuk bangun datar berbentuk segitiga. Prisma segitiga memiliki 5 sisi: 1 alas, 1 tutup, dan 3 sisi vertikal.
Jaring-jaring prisma segitiga
Jaring-jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan, sehingga jika digabung akan menjadi bangun ruang tertentu. Jaring-jaring prisma ini diketahui bisa didapat dengan memotong beberapa rusuknya.
Misalnya untuk rumus prisma segitiga, jaring-jaringnya terdiri dari tiga persegi atau persegi panjang dan dua segitiga.
Maka dari itu, perhitungan jumlah dari luas-luas persegi panjang dan segitiga itu nantinya akan menjadi rumus luas dari prisma tersebut.
Sifat-sifat prisma segitiga
Prisma segitiga memiliki alas dan tutup yang berbentuk segitiga dengan sisi-sisi tegak yang berbentuk persegi panjang. Sifat dari prisma segitiga terdiri dari:
- Memiliki 5 sisi (3 bidang sisi tegak berbentuk persegi panjang dan 2 bidang sisi alas dan tutup berbentuk segitiga)
- Memiliki 6 titik sudut
- Memiliki 9 rusuk (3 rusuk diantaranya merupakan rusuk tegak)
Dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi Matematika, prisma segitiga merupakan bangun ruang, sehingga apabila bentuknya dibuka dan maka akan membentuk jaring-jaring prisma segitiga.
Untuk menghitung bangun ruang prisma segitiga dibutuhkan rumus khusus. Ada dua rumus yang bisa digunakan yakni rumus luas permukaan dan volume. Klik di sini untuk mengetahui rumus lengkap prisma segitiga.
(dvs/erd)