Ternyata Ini Jumlah Semut yang Ada di Bumi, Ada Puluhan Ribu Triliun?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 23 Sep 2022 17:00 WIB
Foto: iStockphoto/Peter Vahlersvik/Ilustrasi Semut
Jakarta -

Seberapa sering kamu melihat semut dalam sehari? Mungkin keberadaan semut yang sangat banyak menjadi sebab mengapa hewan satu ini kerap dijumpai, bahkan dalam jumlah yang sangat banyak. Berapa sebenarnya jumlah semut di dunia ini?

Penghitungan jumlah populasi semut di dunia pernah dilakukan oleh ahli biologi terkenal Bert Hölldobler dan Edward O. Wilson.

Dalam penelitiannya beberapa dekade lalu, perkiraan global jumlah semut berkisar antara 1 kuadriliun (1000 triliun) dan 10 kuadriliun (10 ribu triliun).


Jumlah Semut di Dunia Saat Ini

Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, memaparkan bahwa ada sekitar 20 kuadriliun atau 20 ribu triliun semut di Bumi pada waktu tertentu.

Sabine S. Nooten, ahli ekologi serangga dan peneliti di Universitas Würzburg, Jerman, memperkirakan jumlah itu dua hingga 20 kali lebih tinggi dari yang sebelumnya.

"Kami sangat terkejut dengan banyaknya jumlah semut yang kami temukan. Kami hampir tidak memiliki ekspektasi apa pun karena angka-angka yang beredar sebelumnya dalam literatur ilmiah pada dasarnya adalah tebakan terpelajar, dan mereka memiliki sangat sedikit data empiris untuk digunakan," katanya dikutip dari CNN, Jumat (23/9/2022).

"Jadi, ini adalah hal baru dari penelitian kami karena kami mensintesis data dari banyak studi empiris," tambah Nooten.

Tim peneliti dari studi terbaru ini mendasarkan perkiraan baru pada bukti pengamatan dari kumpulan data ekstensif sampel semut yang didistribusikan secara global.

Para penulis mengidentifikasi dan menilai 465 studi yang sesuai, mencakup 1.306 lokasi pengambilan sampel, yang mencakup semua benua dan bioma utama tempat semut hidup.

Banyak Terdapat di Daerah Tropis

Dalam memprediksi jumlah semut, para ilmuwan menggunakan kumpulan data komprehensif studi, yang mencakup 80 tahun, untuk memprediksi seperti apa komunitas atau lingkungan di masa depan.

Misalnya, tim memperkirakan jumlah semut yang tinggal di tanah, yang menghuni daerah tropis dan subtropis, seperti hutan Amerika Selatan, sekitar 3 kuadriliun atau 3 ribu triliun.

Menurut data, jumlah semut sangat tinggi terdapat di hutan tropis Afrika Barat dibandingkan dengan daerah di Kutub Utara.

"Kami mungkin sudah dapat melihat perubahan dari waktu ke waktu dalam kumpulan data kami," kata Patrick Schultheiss, peneliti utama sementara di Universitas Würzburg.

Namun, Schultheiss juga menyoroti bahwa perubahan dalam pertanian atau cara penebangan hutan dapat berdampak pada jumlah semut.



Simak Video "Video: Cara Tumbuhkan Minat Konservasi Hewan pada Anak"

(faz/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork