Ayat Kursi adalah ayat yang memiliki derajat tinggi dalam Al-Qur'an. Menurut sebuah hadits, orang yang membaca ayat tersebut sebelum tidur akan terhindar dari gangguan setan.
Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah SWT dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR Bukhari).
Ayat Kursi terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 255. Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam kitab tafsirnya dengan merujuk pada hadits shahih, Ayat Kursi adalah ayat paling agung dalam Kitabullah.
Dari Ubay ibnu Ka'b bahwa Nabi SAW pernah bertanya kepadanya, Ayat Kitabullah manakah yang paling agung? Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Lalu Nabi SAW bersabda: Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepanjang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy." (HR Ahmad)
Bacaan Ayat Kursi Latin dan Artinya
Berikut bacaan Ayat Kursi latin dan artinya,
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Selain sebelum tidur, Ayat Kursi latin tersebut juga bisa dibaca setelah salat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
Artinya: "Siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (HR an-Nasai dalam Kitab 'Amalu al-Yaum wa al-Lail)
Keutamaan lain membaca Ayat Kursi setelah salat juga disebutkan dalam riwayat Thabrani. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca Ayat Kursi setelah salat fardhu maka ia berada di dalam perlindungan Allah sampai tiba salat yang lainnya."
Abu Abbas Zain Musthofa Al-Basuruwani mengatakan dalam Fiqh Shalat Terlengkap, sebelum membaca Ayat Kursi dapat membaca ayat berikut ini,
وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ ١٦٣
Wa ilāhukum ilāhuw wāḥid, lā ilāha illā huwar-raḥmānur-raḥīm
Artinya: "Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (QS Al Baqarah: 163)
(kri/nwy)