Mengapa Pendekatan Keruangan Menjadi Khas Geografi? Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Pendekatan Keruangan Menjadi Khas Geografi? Ini Alasannya

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 16 Agu 2022 10:00 WIB
Peta geografi Kabupaten Alor
Ilustrasi geografi. Foto: ist/Pemerintah Kabupaten Alor
Jakarta -

Pendekatan geografi terdiri dari tiga macam, yaitu analisis keruangan, analisis ekologi, dan analisis kompleks wilayah. Pendekatan dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan nonfisik.

Mengutip buku Geografi SMA Kelas X karya Samadi, pendekatan geografi adalah metode atau cara dalam memahami berbagai gejala serta fenomena geosfer. Pendekatan geografi merupakan ciri kajian geografi dan membedakannya dari kajian ilmu lainnya.

Selanjutnya disebutkan dalam buku Seri Pendalaman Soal HOTS IPS SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 oleh Tim Tentor Eduka, pendekatan keruangan atau spatial approach menjadi pendekatan yang khas dalam geografi karena menjadi studi tentang keragaman di muka bumi melalui telaah terhadap setiap aspek keruangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, pendekatan ekologi didasarkan pada prinsip ilmu biologi mengenai interelasi yang menonjol antara makhluk hidup dan lingkungannya. Kemudian, pendekatan kompleks adalah gabungan antara pendekatan spasial dan ekologi.

3 Pendekatan Geografi dan Contohnya

1. Pendekatan keruangan

Pada pendekatan keruangan, peneliti menganalisis kesamaan atau perbedaan suatu fenomena geosfer menggunakan aspek keruangan. Aspek-aspek ruang dan spasial ini meliputi lokasi, kondisi sosial budaya, dan kondisi alam. Para peneliti pun memperhatikan persebaran, interelasi, dan interaksi aspek-aspeknya.

ADVERTISEMENT

Melalui pendekatan keruangan dalam geografi, diharapkan masyarakat bisa memperoleh manfaatnya dari aspek hidrologi, klimatologi, dan pedologi. Contoh pendekatan keruangan adalah harga tanah yang mahal karena berada di lokasi strategis dan tanah yang subur.

2. Pendekatan ekologi

Tujuan pendekatan ekologi adalah mengkaji fenomena geosfer dengan melihat interaksi organisme dengan lingkungannya. Dua aspek yang dianalisis dalam pendekatan ini adalah interaksi komponen fisik atau alamiah dan interaksi komponen nonfisik atau sosial.

Pendekatan ekologi juga mengkaji perilaku organisme serta perubahan fenomena lingkungan yang terjadi secara mandiri tanpa keterhubungan. Contoh pendekatan ekologi adalah ketika terjadi banjir di suatu wilayah, maka bisa dilakukan identifikasi kondisi fisik lingkungan, sikap dan perilaku masyarakat, serta analisis interaksi.

3. Pendekatan kompleks wilayah

Pendekatan kompleks wilayah dilakukan dengan membandingkan berbagai wilayah di muka bumi dengan melihat aspek keruangan dan lingkungannya secara mendalam. Oleh sebab itu, umumnya pendekatan ini adalah gabungan antara pendekatan spasial dan ekologi.

Pendekatan kompleks wilayah juga menegaskan diferensiasi areal atau perbedaan karakteristik di tiap wilayah. Hal ini kemudian mendorong interaksi antara satu wilayah dengan yang lain. Hasil pendekatan kompleks wilayah akan berwujud peta dan dipelajari melalui ilmu kartografi.

Contoh pendekatan kompleks wilayah adalah sebelum membangun rumah atau bangunan lain, maka karakteristik suatu wilayah perlu dilihat. Jika dibangun di daerah rawan banjir, maka fondasi akan lebih ditinggikan.

Itulah penjelasan mengapa pendekatan keruangan adalah pendekatan khas geografi sekaligus penjelasan jenis-jenis pendekatan lainnya.




(nah/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads