.webp)
Dalam ilmu geografi, terdapat pendekatan yang digunakan sebagai metode dalam memahami fenomena yang ada di planet Bumi. Lantas seperti apa contoh pendekatan geografi?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Kata "geografi" diambil dari bahasa Yunani, yakni "geo" yang berarti "Bumi," dan "graphien" yang berarti "pencitraan".
Dalam buku Metode Analisa Geografi yang terbit pada 1991 oleh Bintarto dan Surastopo H, geografi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan dan menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ilmu geografi, terdapat tiga pendekatan yang digunakan sebagai metode atau kerangka analisis dalam memahami berbagai gejala atau fenomena yang terjadi di bumi. Apa saja?
3 Pendekatan Geografi dan Contohnya
Merangkum dari E-Modul Geografi yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019 dan buku Geografi Sumber Daya: Implikasi Pendekatan dan Pengelolaan (2022) karya Hasriyanti dan Erman Syarif, berikut pendekatan geografi lengkap dengan contohnya.
1. Pendekatan Keruangan (Spasial)
Pendekatan keruangan adalah kerangka analisis dalam ilmu geografi yang digunakan untuk mengkaji mengenai ruang muka Bumi dengan menganalisis aspek-aspek keruangannya.
Pendekatan geografi ini biasanya dilakukan untuk mengetahui peta persebaran penggunaan ruang yang telah ada, dan memahami bagaimana penyediaan ruang dilakukan untuk berbagai kebutuhan.
Dalam pendekatan keruangan, terdapat tiga elemen utama yang digunakan sebagai pembentuk ruang, yakni kenampakan titik (point features), kenampakan garis (line features), dan kenampakan bidang (areal features).
Contoh pendekatan geografi keruangan:
Pola distribusi lokasi pasar tradisional dan minimarket. Dalam hal ini, pasar tradisional biasanya terletak di dekat pemukiman padat penduduk, sedangkan minimarket biasanya tersebar tengah kota atau di pinggir jalan.
2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologi)
Pendekatan kelingkungan adalah kerangka analisis dalam ilmu geografi yang digunakan untuk mengkaji mengenai fenomena geosfer dengan menganalisis unsur-unsur yang berkaitan dengan organisme hidup dan lingkungannya.
Meski berkaitan dengan lingkungan, pendekatan geografi ini tidak hanya berfokus pada makhluk hidup dan lingkungannya, melainkan dikaitkan juga dengan fenomena alam dan perilaku manusia.
Dalam pendekatan kelingkungan, terdapat dua aspek penting yang digunakan, yakni aspek lingkungan perilaku (behaviour environment) dan lingkungan fenomena (phenomena environment).
Contoh pendekatan geografi kelingkungan:
Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan. Misalnya, masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan menggunakan sistem terasering untuk bercocok tanam. Sistem ini secara tidak langsung membantu mencegah erosi tanah sekaligus memaksimalkan lahan untuk pertanian.
3. Pendekatan Kewilayahan (Regional)
Pendekatan kewilayahan adalah kerangka analisis dalam ilmu geografi yang digunakan untuk mengkaji mengenai geosfer melalui kombinasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.
Pendekatan geografi ini memadukan kedua unsur dari pendekatan keruangan dan ekologi untuk memahami karakteristik suatu wilayah.
Dalam pendekatan kewilayahan, interaksi antara wilayah dikatakan dapat berkembang secara alami karena setiap wilayah di Bumi memiliki ciri khas yang membedakannya dengan yang lain.
Contoh pendekatan geografi kewilayahan:
Perencanaan pembangunan wisata di Bali dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keruangan (lokasi pantai), aspek kelingkungan (pelestarian ekosistem laut), serta karakteristik wilayah (ciri khas Hindu Bali sebagai daya tarik utama).
(faz/faz)
