Pengertian Zakat Mal dan Cara Menghitungnya

ADVERTISEMENT

Pengertian Zakat Mal dan Cara Menghitungnya

Kristina - detikEdu
Selasa, 12 Apr 2022 18:00 WIB
Zakat
Ilustrasi zakat. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam adalah zakat mal. Zakat jenis ini dibayar apabila telah mencapai nisab dan haul.

Kewajiban zakat termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ - ١١٠

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Zakat Mal?

Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat. Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah.

Zakat mal ini dikeluarkan oleh muzaki (wajib zakat) melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), terdapat delapan golongan orang yang berhak menerima zakat sesuai dengan surat At-Taubah ayat 60, sebagai berikut:

1. Fakir adalah orang yang hampir tidak mempunyai apa-apa sehingga menyebabkannya tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.

2. Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

3. Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.

4. Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan tauhid dan syariah.

5. Riqab adalah budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri sendiri.

6. Gharimin adalah orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah.

7. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya.

8. Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada Allah.

Harta yang Wajib Dizakati

Zakat mal meliputi zakat emas, perak, logam mulia lainnya; zakat uang dan surat berharga lainnya; zakat perniagaan; zakat pertanian, perkebunan dan kehutanan; zakat peternakan dan perikanan; zakat pertambangan; zakat perindustrian; zakat pendapatan dan jasa; dan zakat rikaz atau barang temuan.

Cara Menghitung Zakat Mal

Cara menghitung zakat mal telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah.

1. Cara Menghitung Zakat Mal Emas

  • Zakat emas wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
  • Kadar zakat emas adalah 2,5 persen
  • Jika emas yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

2. Cara Menghitung Zakat Mal Perak

  • Zakat perak wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 595 gram
  • Kadar zakat perak adalah 2,5 persen
  • Jika perak yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

3. Cara Menghitung Zakat Mal Logam Mulia Lainnya

  • Zakat logam mulia lainnya ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas
  • Kadar zakat logam mulia lainnya adalah 2,5 persen
  • Jika logam mulia lainnya yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

4. Cara Menghitung Zakat Mal Uang

  • Zakat uang wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas
  • Kadar zakat atas uang adalah 2,5 persen
  • Jika uang yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan atas uang

5. Cara Menghitung Zakat Mal Surat Berharga

  • Zakat surat berharga harus ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
  • Kadar zakat surat berharga adalah 2,5 persen
  • Jika surat berharga melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari nilai kepemilikan surat berharga

6. Cara Menghitung Zakat Perniagaan

  • Nisab zakat perniagaan senilai dengan 85 gram emas
  • Kadar zakat perniagaan sebesar 2,5 persen

7. Cara Menghitung Zakat Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan

  • Nisab zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan senilai 653 kg gabah
  • Kadar zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar 10 persen jika tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya
  • Apabila panen melebihi nisab, zakat yang harus dibayar sebesar 10 persen jika tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya

8. Cara Menghitung Zakat Peternakan dan Perikanan

  • Zakat peternakan dikenakan pada hewan ternak yang digembalakan di tempat penggembalaan umum
  • Apabila hewan ternak dipelihara di dalam kandang, maka dikategorikan sebagai zakat perniagaan
  • Nisab zakat atas hasil perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) senilai 85 gram emas
  • Kadar zakat atas hasil perikanan sebesar 2,5 persen

9. Cara Menghitung Zakat Pertambangan

  • Nisab zakat pertambangan senilai 85 gram emas
  • Kadar zakat pertambangan sebesar 2,5 persen
  • Zakat pertambangan dikenakan dari hasil tambang

10. Cara Menghitung Zakat Perindustrian

  • Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang senilai 85 gram emas
  • Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang jasa senilai 653 kg gabah
  • Kadar zakat perindustrian sebesar 2,5 persen

11. Cara Menghitung Zakat Pendapatan dan Jasa

  • Nisab zakat pendapatan senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras
  • Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5 persen

12. Cara Menghitung Zakat Rikaz

  • Zakat rikaz tidak disyaratkan adanya nisab
  • Kadar zakat rikaz sebesar 1/5 atau 20 persen

Tidak ada batasan waktu dalam mengeluarkan zakat mal. Artinya bisa dikeluarkan sepanjang tahun ketika syaratnya sudah terpenuhi.




(kri/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads