Bacaan Niat Wudhu dalam Arab dan Latin, Bagaimana Jika Lupa Diucapkan?

ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Wudhu dalam Arab dan Latin, Bagaimana Jika Lupa Diucapkan?

Rosmha Widiyani - detikEdu
Minggu, 20 Mar 2022 06:00 WIB
antri wudhu sholat. detikfoto/detikcom
Antri wudhu, salah satu syarat sah salat yang diawali dengan membaca niat wudhu. Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Niat wudhu adalah bacaan yang biasa diucapkan seorang muslim sebelum membersihkan diri, untuk menunaikan salat. Bacaan niat wudhu sesungguhnya sangat sederhana dan tidak panjang.

Pentingnya mengetahui niat wudhu terkait dengan Ramadan 2022 yang segera datang. Ramadan menuntut persiapan maksimal, salah satunya dalam perbaikan ibadah dengan mengetahui niat wudhu.

Niat wudhu dalam Arab dan latin

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

ADVERTISEMENT

Kendati bacaan niat wudhu tidak sulit, namun seorang muslim pasti ada kalanya melakukan kesalahan. Misal, tidak membaca niat wudhu sebelum mengambil air dan mengawalinya dengan kumur.

Dikutip dari Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII), kedudukan niat sangat penting bagi muslim. Niat menentukan amalan dan balasan yang akan diperoleh.

Pentingnya niat dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diceritakan Umar bin Khattab

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju." (HR Bukhari dan Muslim).

Arti niat secara bahasa adalah berarti al-qashd atau keinginan. Sedangkan secara syar'i, niat adalah keinginan (azam) mengerjakan ibadah ikhlas karena Allah sehingga tidak mengharapkan balasan dari manusia.

Ibnu Taimiyah dalam Majmu'ah al Fatawa menjelaskan, niat ada di dalam hati berdasarkan kesepakatan ulama. Jika niat sudah ada dalam hati, maka kehendak tersebut sudah dianggap sah tanpa perlu diucapkan.

"Melafalkan niat tidak ada asal atau landasannya dalam Islam. Pemahaman tersebut mucul karena kesalahan beberapa orang pada perkataan Imam Syafi'i. Saat itu beliau mengucapkan, salat tidak sah kecuali dengan ucapan," tulis situs tersebut.

Maksud ucapan dalam perkataan Imam Syafii adalah takbiratul ihram dan bacaan lain dalam salat. Sedangkan niat tidak perlu dilafalkan, cukup diucapkan dalam hati sesuai kesepakatan para ulama.

Ketetapan yang sama tentunya berlaku juga pada pengucapan niat wudhu. Muslim yang lupa membaca dan mengucapkan niat wudhu tak perlu khawatir. Wudhu bisa terus dilanjutkan hingga tuntas sebelum menunaikan salat.

Dengan penjelasan ini semoga ibadah di Ramadan 2022 bisa lebih baik dibandung tahun sebelumnya.




(row/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads