Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga? Berikut Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga? Berikut Penjelasannya

Rosmha Widiyani - detikEdu
Sabtu, 11 Des 2021 06:00 WIB
Sebuah rumah tua di Iran disulap menjadi museum kucing. Di sana pengunjung dapat melihat berbagai jenis kucing yang di antaranya diselamatkan dari jalanan.
Kenapa kucing tidak masuk surga? Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Jakarta -

Kucing, sama seperti makhluk lain ciptaan Allah SWT, wajib diperlakukan dengan baik. Amal perbuatan manusia nantinya dihitung dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Jika manusia yang melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya diberi ganjaran surga, lantas bagaimana dengan hewan? Hak, kewajiban, dan kehidupan hewan jelas berbeda dengan manusia.

Kenapa kucing tidak masuk surga?

Dikutip dari situs Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Jabatan Perdana Menteri, Malaysia, jawaban pertanyaan tersebut terdapat dalam hadits yang diceritakan Abu Hurairah. Hadits terdapat dalam kitab Tafsir Al Thabari,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada haiwan-haiwan dan juga burung, "Jadilah kamu tanah."

ADVERTISEMENT

Hadits ini menjelaskan, kondisi hewan di akhirat kelak berbeda dengan manusia. Setiap perbuatan baik dan buruk hewan tidak dihitung dan mendapat balasan. Artinya, kucing tidak bisa masuk surga layaknya tiap manusia yang bertakwa.

Meski jawaban pertanyaan kenapa kucing tidak masuk surga sudah dijelaskan, bukan berarti pemilik hewan peliharaan tak bisa bersama di akhirat. Apalagi jika pemilik masuk surga atas izin Allah SWT karena senantiasa taat perintah Allah SWT.

Penghuni surga dijanjikan mendapat banyak kenikmatan, termasuk peluang tinggal bersama hewan kesayangan, berikut haditsnya

يا رسول الله إني أحبّ الإبلَ فهل في الجنة إبل فقال يا أعرابيّ إنْ يُدْخِلْكَ اللهُ الجَنَّةَ إنْ شاءَ اللهُ فَفِيها ما اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنَاك

Artinya: "Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di syurga nanti ada unta?" Lalu Nabi SAW menjawab, "Wahai arab badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam suurga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu."

Berbagai jenis hewan di dunia, termasuk kucing, dapat menjadi sumber amal baik seorang muslim. Namun sebaliknya, hewan peliharaan bisa menjadi penyebab seseorang menerima siksa. Berikut haditsnya

ذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا، حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ ـ قَالَ فَقَالَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ ـ لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِيهَا فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ

Artinya: "Seorang perempuan diazab karena seekor kucing yang dia kurung sehingga dia mati kelaparan. Maka wanita tersebut masuk ke dalam neraka disebabkannya." (HR Bukhari).

Dengan penjelasan ini, semoga tiap muslim bisa selalu berbuat baik pada hewan dan makhluk lain ciptaan Allah SWT. Terlepas dari penyebab dan alasan kenapa kucing atau hewan lain tidak masuk surga.

Simak juga: Menjadi Hafiz dengan 'Meraba' Al Quran

[Gambas:Video 20detik]



(row/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads