9 Negara yang Dilalui Sungai Nil dan Kehidupan Warga Sekitar

9 Negara yang Dilalui Sungai Nil dan Kehidupan Warga Sekitar

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Selasa, 30 Nov 2021 15:26 WIB
Berlayar di Sungai Nil naik cruise
Sungai Nil, sungai yang melintasi negara-negara di Afrika. (Foto: shutterstock)
Jakarta -

Kalian pasti sudah familiar bukan dengan nama Sungai Nil? Pasalnya, sungai ini merupakan sungai terpanjang di dunia dengan panjang bahkan mencapai 6.650 kilometer.

Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Memiliki aliran yang panjang, tentunya membuat Sungai Nil melintasi beberapa negara di dunia.

Lantas, negara-negara apa saja yang dilalui Sungai Nil?

Mengutip buku Science World - Sungai Laut Samudra karya Miki Nomala Swasta, negara-negara yang dilalui Sungai Nil ada 9 negara, tepatnya negara di Benua Afrika. Mulai dari negara Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan Mesir.

Di antara seluruh negara yang dilintasinya, Sungai Nil cenderung identik dengan negara Mesir. Sebab, Sungai Nil sudah berperan penting dalam peradaban, kehidupan, dan sejarah bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu.

Belum lagi, awal munculnya peradaban Sungai Nil dibangun oleh masyarakat Mesir Kuno. Peradaban itu semakin berkembang karena kesuburan tanah di sekitar lembah sungainya. Diketahui, banjir selalu menggenangi Sungai Nil setiap tahunnya.

Luapan banjir tersebut menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 hingga 50 kilometer. Padahal di sekeliling sungai tersebut adalah gurun.

"Masyarakat Mesir Kuno kemudian mengolah lahan tersebut menjadi lahan pertanian yang ditanami gandum, sekoi, jewawut, dan jelai," tulis Miki Nomala Swasta dikutip dari buku yang sama.

Mengutip Hafal Mahir Materi Sejarah SMA/MA oleh Santi Sari Dewi, M. Pd, hal ini pula yang melandasi mata pencaharian masyarakat lembah Sungai Nil untuk bercocok tanam. Hingga membuat pola hidup masyarakat di sana sangat bergantung dengan kondisi dari Sungai Nil.

Air Sungai Nil juga dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan, dan waduk. Terkadang para warga sekitar aliran Sungai Nil juga mengalihkan airnya ke ladang-ladang milik mereka.

Untuk batas-batas dan letak geografis lembah Sungai Nil, sebelah barat berbatasan langsung dengan Libya. Kemudian sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah serta batas utara dan selatannya secara berturut-turut adalah Laut Tengah dan Sudan.

Sebab itu, demi memenuhi kebutuhan barang serta menjual hasil produksi warga sekitar Sungai Nil, dijalinlah hubungan dagang dengan Funisia, Mesopotamia, dan Yunani di kawasan Laut Tengah. Tidak heran banyak perahu dagang yang turut melintasi Sungai Nil.

Jadi, sudah jelas bukan mengenai gambaran kehidupan masyarakat sekitar lembah sungai yang melalui 9 negara ini? Semoga bermanfaat ya, detikers.



Simak Video "Alasan Taliban Pakai Opsi Militer Tundukan Lembah Panjshir"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/nwy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia