Saat bermain media sosial (medsos), pernah nggak detikers merasa gelisah karena terus-menerus melihat unggahan atau postingan orang? Terlebih jika unggahan tersebut adalah hal yang sedang diinginkan.
Perasaan gelisah atau cemas bisa juga muncul karena ketakutan jika ketinggalan tren atau informasi yang paling update. Bahkan yang paling umum, perasaan itu muncul karena persepsi bahwa orang lain bersenang-senang dan menjalani kehidupan yang lebih baik dibanding kita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika detikers mengalami perasaan itu, bisa jadi itu merupakan FOMO atau Fear Of Missing Out. Apa maksudnya? Berikut penjelasannya dikutip dari laman instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar).
Pengertian FOMO
Secara sederhana FOMO diartikan sebagai kecemasan terus-menerus yang muncul ketika tahu orang lain sedang mengalami hal yang menyenangkan, dan kita tidak ada di situ atau tidak terlibat di dalamnya.
Ketika seseorang mengalami FOMO, dirinya merasa dikucilkan secara sosial, terisolasi, dan cemas karena takut ketinggalan.
Untuk menghilangkan perasaan tersebut, biasanya orang yang mengalami FOMO justru rela meluangkan waktu lebih lama di media sosial demi mendapatkan perasaan 'bergabung' dan mengetahui banyak hal yang sedang ramai diperbincangkan.
Ciri-Ciri FOMO
Untuk mengenali FOMO, ciri-cirinya mudah ditemukan dalam lingkungan sekitar. Di antaranya:
- Cenderung sering memeriksa feed media sosial
- Tidak mau merasa ketinggalan terhadap apa yang sedang terjadi
- Terus menerus melihat notifikasi dari media sosial
- Lebih peduli media sosial dibanding kehidupan nyata
- Mudah ingin tahu dengan kehidupan orang lain
Dampak FOMO
Apabila seseorang sudah mengalami FOMO, maka biasanya akan memiliki kecenderungan berikut ini.
- lebih depresif
- mudah emas
- gangguan neurotik
- bermasalah dengan tidur
- ketergantungan media sosial
- Cara mengatasi
FOMO
- . Klik selanjutnya...
Cara Mengatasi FOMO
Untuk mengatasi FOMO kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini secara serius. Karena jika tidak, bisa jadi kamu justru akan gelisah karena kehilangan perasaan di media sosial.
Jika merasakan FOMO sebaiknya diatasi dengan cara:
- kurangi waktu main media sosial dengan signifikan
- ubah titik perhatian dengan memiliki kegiatan produktif lain
- fokus pada hal baik dan kurangi fokus pada hal yang tidak ada dalam hidupmu
- tulus menerima diri sendiri dan apa yang dimiliki
- cintai diri sendiri beserta kekuranganmu
- jangan sibuk membandingkan diri dengan kehidupan orang lain
- berinteraksi dengan orang lain secara teratur dan langsung, bukan via media sosial
- ubah pola pikir FOMO menjadi JOMO (joy of missing out) atau puas menerima situasi saat ini agar mudah bersyukur
Nah, itulah penjelasan tentang FOMO yang sering dirasakan remaja hingga dewasa. Semoga detikers bisa mengatasi FOMO, ya!
(faz/pay)