Permainan Bulu Tangkis Berasal dari Mana? Ini Sejarah Asal-Usulnya

ADVERTISEMENT

Permainan Bulu Tangkis Berasal dari Mana? Ini Sejarah Asal-Usulnya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 07 Sep 2021 13:30 WIB
Ini Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Didepak dari All England 2021
Foto: Getty Images/Permainan Bulu Tangkis Berasal dari Mana? Ini Sejarah Asal-Usulnya
Jakarta -

Permainan bulu tangkis merupakan olahraga yang populer bagi masyarakat Indonesia karena prestasi atlet yang membanggakan. Namun, permainan bulu tangkis berasal dari negara mana sebenarnya?


Secara umum, bulu tangkis atau badminton merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan bertahan dan menyerang dalam mempertahankan shuttlecock agar tidak jatuh di wilayah sendiri. Permainan ini bisa dilakukan tunggal maupun ganda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejarah Bulu Tangkis


Dilansir dari buku 'Bulu Tangkis Dasar' oleh Dhedhy Yuliawan, asal-usul permainan bulu tangkis di dunia memiliki banyak versi dalam penemuannya.

ADVERTISEMENT


Mulanya bulu tangkis pertama kali ditemukan atau diciptakan bukan sebagai olahraga dengan memukul shuttlecock, melainkan suatu upacara adat atau sebagai hiburan.


Pada 2000 tahun lalu, ada yang menyebutkan olahraga bulu tangkis dimainkan di Mesir, Cina dan India. Olahraga ini sudah dimainkan menggunakan alat sebagai objek pukulan. Akan tetapi belum menggunakan sebuah alat sebagai pemukulnya.


Kemudian permainan ini dikembangkan di Mesir Kuno, India, dan Cina menggunakan kaki. Terdapat sejarah yang mencatat awal mula permainan bulu tangkis berasal dari negara Tiongkok, Jianzi dengan melakukan sebuah permainan yang menggunakan objek dan mempertahankannya agar tidak jatuh di lantai menggunakan kaki.


Menurut versi lain, bulu tangkis telah dimainkan di Inggris sejak pertengahan zaman. Pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledore) dan menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah.


Permainan ini cukup populer di kalangan warga London, karena permainan ini dimainkan di setiap sudut jalan. Pada tahun 1854 di London sebuah majalah memublikasikan kartun tentang permainan ini.


Sementara pada saat zaman kolonial Inggris, para tentara membawa permainan ini ke Jepang, Cina, dan Siam (Thailand). Kemudian permainan ini menjadi permainan yang dilakukan di negara kolonial Inggris.


Permainan Kompetitif Pertama


Saat belajar permainan bulu tangkis dengan cara khas tradisional setempat, tentara Inggris ini membuat adaptasi mereka sendiri untuk olahraga. Adaptasi olahraga bulu tangkis yang mereka lakukan terutama dengan menambahkan jaring.


Tentara Inggris tersebut juga menyebut olahraga bulu tangkis sebagai "Poona" atau "Poonah". Nama lain bulu tangkis tersebut diambil dari nama kota mereka bermarkas, yaitu Pune.


Berawal dari permainan tersebut bulu tangkis dikembangkan menjadi olahraga yang lebih kompetitif sebagai hiburan. Permainan yang kompetitif pertama kali dimainkan di India, Pune pada abad ke-19 dan dikembangkan oleh tentara Inggris.


Kemudian para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penjual mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore a new game" (Battledore bulu tangkis sebuah permainan baru).


Hal ini menggambarkan permainan tersebut dimainkan Gedung Badminton (Badminton House) estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.


Organisasi Internasional


Permainan badminton pada zaman itu belum jelas tentang peraturan yang digunakan. Maka pada tahun 1877 rancangan peraturan pertama kalinya ditulis oleh Klub Badminton Bath di Inggris.


Baru pada tahun 1893 dibentuklah Asosiasi Bulutangkis di Inggris dan digelar pertandingan internasional pada tahun 1899. Kejuaraan ini populer dengan nama All England dan dikenalkan ke negara-negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan negara Skandinavia.


Setelah dipelopori Asosiasi Bulutangkis di Inggris maka bulu tangkis sangat pesat berkembangnya. Olahraga ini sangat populer dikalangan masyarakat dan berkembang di negara mana pun.


Sejak saat itu, kemudian dibentuklah organisasi tingkat dunia yang dinamakan IBF atau International Badminton Federation yang didirikan pada 1934. Pelopornya adalah negara Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, Prancis, serta India yang bergabung sebagai afiliasi pada 1936.


Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, terdapat usulan pergantian nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF).

Sejarah bulu tangkis Indonesia. Klik selanjutnya..


Bulu Tangkis Indonesia


Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tak lepas dari daerah jajahan Inggris yaitu Malaysia dan Singapura yang disusupkan di Indonesia bagian barat yaitu Sumatera kira-kira tahun 1930, bahkan hingga Jakarta.


Pada tahun 1933, perkumpulan bulu tangkis sudah ada di Jakarta yang popular, yaitu "Bataviase Badminton Bond" dan "Bataviase Badminton League" kemudian kedua perkumpulan tersebut bergabung menjadi "Bataviase Badminton Unie" (BBU).


Kemudian pada masa penduduk Jepang tahun 1942, bulu tangkis berkembang secara pesat karena suasana anti barat yang diciptakan Jepang kemudian diusulkan untuk mengganti istilah Badminton yang dianggap asing dengan istilah Indonesia.


RMS. Tri Tjondrokusumo pada saat itu yang menjabat sebagai ketua ISI bagian Badminton, mengusulkan nama "bulu tangkis" sebagai pengganti nama badminton, sehingga dapat diterima dengan kalangan umum di Pulau Jawa dan di seluruh Nusantara.


Baru pada tanggal 4-6 Mei 1951 para tokoh bulutangkis Indonesia menyelenggarakan kongres di Bandung. Tepat pada 5 Mei 1951, badan bulu tangkis tingkat nasional lahir dan diberi nama PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).


Pertemuan tanggal 5 Mei 1951 juga merupakan awal sejarah bulu tangkis di Kota Bandung dan dicatat sebagai kongres pertama PBSI dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja.


Itulah sejarah asal-usul permainan bulu tangkis berasal dari negara India oleh tentara Inggris dan berkembang ke seluruh dunia, detikers!



Simak Video "Edisi #530: Jonatan Christie & Chico Aura Dwi Wardoyo Keluar dari Pelatnas"
[Gambas:Video 20detik]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads