Bulu Tangkis Indonesia
Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tak lepas dari daerah jajahan Inggris yaitu Malaysia dan Singapura yang disusupkan di Indonesia bagian barat yaitu Sumatera kira-kira tahun 1930, bahkan hingga Jakarta.
Pada tahun 1933, perkumpulan bulu tangkis sudah ada di Jakarta yang popular, yaitu "Bataviase Badminton Bond" dan "Bataviase Badminton League" kemudian kedua perkumpulan tersebut bergabung menjadi "Bataviase Badminton Unie" (BBU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada masa penduduk Jepang tahun 1942, bulu tangkis berkembang secara pesat karena suasana anti barat yang diciptakan Jepang kemudian diusulkan untuk mengganti istilah Badminton yang dianggap asing dengan istilah Indonesia.
RMS. Tri Tjondrokusumo pada saat itu yang menjabat sebagai ketua ISI bagian Badminton, mengusulkan nama "bulu tangkis" sebagai pengganti nama badminton, sehingga dapat diterima dengan kalangan umum di Pulau Jawa dan di seluruh Nusantara.
Baru pada tanggal 4-6 Mei 1951 para tokoh bulutangkis Indonesia menyelenggarakan kongres di Bandung. Tepat pada 5 Mei 1951, badan bulu tangkis tingkat nasional lahir dan diberi nama PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).
Pertemuan tanggal 5 Mei 1951 juga merupakan awal sejarah bulu tangkis di Kota Bandung dan dicatat sebagai kongres pertama PBSI dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja.
Itulah sejarah asal-usul permainan bulu tangkis berasal dari negara India oleh tentara Inggris dan berkembang ke seluruh dunia, detikers!
Simak Video "Edisi #530: Jonatan Christie & Chico Aura Dwi Wardoyo Keluar dari Pelatnas"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pay)