Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa: Beda dan Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa: Beda dan Penjelasannya

Rosmha Widiyani - detikEdu
Kamis, 26 Agu 2021 18:00 WIB
asian muslim people praying before having their food in dining room together for break fasting
Foto: iStock/Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa: Beda dan Penjelasannya.

Ada dua poin dalam syarat sah dan syarat wajib puasa yang sama yaitu Islam dan berakal. Ulama Syekh Al Bajuri mengajarkan, Islam pada syarat sah artinya seseorang harus dalam kondisi menjadi muslim ketika puasa.

Sedangkan Islam sebagai syarat wajib mengindikasikan kewajiban puasa, pada seorang yang masih atau pernah menjadi muslim. Islam dalam syarat sah wajib dipenuhi, sedangkan dalam syarat wajib tidak menentukan legalitas ibadah secara agama.

"Kesamaan Islam sebagai syarat wajib dan syarat sah puasa hanya secara dzahir (yang tampak) saja, namun pada hakikatnya jelas berbeda," tulis Al Bajuri yang dikutip buku tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berakal pada syarat sah puasa mulai berlaku saat muslim sudah bisa membedakan baik dan buruk (tamyiz). Jika belum baligh namun sudah tamyiz maka anak tersebut sah untuk berpuasa. Puasa menjadi tidak sah pada anak yang belum tamyiz atau mengalami gangguan jiwa.

Dengan penjelasan ini, semoga detikers tak lagi bingung soal syarat wajib dan syarat sah puasa.



Simak Video "Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!"
[Gambas:Video 20detik]

(row/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads