Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat yang Setia & Jaga Rahasia

ADVERTISEMENT

Inspirasi Sahabat Nabi

Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat yang Setia & Jaga Rahasia

Rahma I Harbani - detikEdu
Jumat, 23 Apr 2021 16:00 WIB
Kisah Teladan Sahabat Nabi
Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban/Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat yang Setia & Jaga Rahasia

Namun, Abu Bakar tetap bersikukuh untuk menemui Rasul dan menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan makan atau minum hingga aku bertemu Rasulullah dan mengetahu keadaannya."

Suatu ketika seperti yang dilansir dalam buku Biografi Abu Bakar ash-Shiddiq oleh Dr. Muhammad Husain Haikal dan Abdul Kadir Mahdamy , Rasulullah bersama para sahabat pergi ke Mekkah. Rasul berseru kepada kaum Quraisy bahwa kehadirannya hanya untuk menunaikan haji bukan berperang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penolakan dari kaum Quraisy inilah yang membuat adanya perjanjian Hudaibiyah, perjanjian persahabatan antara utusan Quraisy dan Rasulullah. Namun, isi perjanjian menuai protes dan amarah dari pihak kaum muslimin.

Bahkan Umar bin Khattab pun mengkritik isi perjanjian tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara Abu Bakar Ash-Shiddiq bersikap lain, ia tetap mendukung dan yakin dengan sikap Rasulullah ini akan mendatangkan hikmah di kemudian hari. Hingga diturunkannya Surat Al-Fath dan barulah kaum muslimin percaya mereka berada di pihak yang menang.

Kisah berikutnya saat Rasulullah sedang sakit keras dan pergi ke masjid untuk menemui kaum muslimin. Rasul pun berkata yang ditujukan pada Abu Bakar:

"Aku tidak mengetahui seseorang yang persahabatannya paling dekat denganku, kecuali dia. Seandainya aku diperkenankan untuk mengambil seorang hamba Allah sebagai sahabat sejati (khalil), pasti aku akan menunjuk Abu Bakar. Persaudaraan dan persahabatan serta keimanan kita kepada Allah SWT akan menyatukan kami di sisi-Nya kelak."

Diceritakan dalam tulisan Ahmad Abdul 'Al Al-Thatawi dalam buku 150 Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, kesetiaan Abu Bakar Ash-Shiddiq pada Rasulullah ditunjukkan dengan keteguhannya dalam menjaga rahasia Rasullah SAW.

Putri Umar bin Khattab, Hafshah binti Umar menjadi janda karena suaminya meninggal saat Perang Badar. Umar bin Khattab pun menemui Abu Bakar dan berkata:

"Jika engkau mau, aku akan menikahkanmu dengan Hafshah," kata Umar.

Namun, Abu Bakar hanya diam dan tidak menjawab hingga membuat Umar kesal. Hingga beberapa hari kemudian, Rasulullah SAW melamar Hafshah dan Umar pun menikahkan beliau dengan Hafshah.

Kemudian Abu Bakar menemui Umar dan bertanya mungkin Umar merasa kesal dengan sikapnya waktu itu.

"Sesungguhnya aku tidak bermaksud menolakmu, karena aku tahu Rasulullah SAW telah menyebut-nyebut nama Hafshah, tetapi aku tidak mungkin membuka rahasia beliau kepadamu," ujar Abu Bakar pada Umar bin Khattab.

Tidak heran bila Rasulullah SAW sangat menyayangi dan percaya dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Nah, detikers, apa kamu bisa menjadi sosok Abu Bakar Ash-Shiddiq pada temanmu sendiri?


(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads