Pemkab Badung Ajak Komunitas Surfer Bahas Masterplan Penataan Pantai Bingin

Pemkab Badung Ajak Komunitas Surfer Bahas Masterplan Penataan Pantai Bingin

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 20 Nov 2025 15:36 WIB
Bupati Adi Arnawa berdialog dengan tokoh dan komunitas masyarakat kawasan Pantai Bingin di Pecatu, Kuta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Foto: Bupati Adi Arnawa berdialog dengan tokoh dan komunitas masyarakat kawasan Pantai Bingin di Pecatu, Kuta Selatan, Kamis (20/11/2025). (Dok. Pemkab Badung)
Badung -

Pantai Bingin, salah satu spot surfing atau selancar ikonik di Bali, segera dipercantik. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa turun langsung mendengarkan aspirasi warga dan komunitas yang sehari-hari menggantungkan hidup dan hobinya di sana.

Adi mengadakan dialog santai dengan para tokoh dan komunitas masyarakat di kawasan Pantai Bingin pada Kamis (20/11/2025). Pertemuan yang digelar di The Cashew Tree, Jalan Pantai Bingin, Pecatu, Kuta Selatan, ini terbilang istimewa karena melibatkan langsung 'pemilik' sah kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak hadir dalam acara itu sejumlah pejabat penting, termasuk anggota DPRD Badung I Made Sumerta (sekaligus Bendesa Desa Adat Pecatu) dan I Made Tomy Martana Putra, serta Sekretaris Dinas PUPR Badung Nyoman Karyasa. Namun, bintang utama dalam dialog ini tak lain adalah perwakilan dari Komunitas Bingin Boardriders dan tokoh masyarakat setempat.

Seusai pertemuan, Adi Arnawa menegaskan dialog ini adalah wujud nyata komitmen Pemkab Badung. Tujuannya jelas, melibatkan komunitas masyarakat di sekitar Pantai Bingin dalam penyusunan masterplan penataan Pantai Bingin.

ADVERTISEMENT

"Sembari jalan-jalan, saya juga memantau perkembangan pasca pembongkaran di kawasan Pantai Bingin ini. Saya tidak mau hanya mendapat laporan saja, tapi ingin memastikan langsung apa yang menjadi keluhan-keluhan dari komunitas masyarakat di sini," tegasnya.

Adi ingin memastikan proses penataan berjalan mulus dan adi, serta menjamin kesejahteraan warga lokal. "Seperti yang saya katakan pada waktu pembongkaran, saya tidak akan memarginalkan masyarakat saya, untuk itu saya langsung turun," ucap bupati asal Pecatu itu.

Dari dialog yang hangat itu, ada satu poin penting yang langsung disepakati, yakni pembuatan akses sementara menuju Pantai Bingin pascapembongkaran. Ini dianggap krusial agar aktivitas wisatawan dan peselancar bisa segera pulih.

Mega Semadhi, Ketua Bingin Boardriders, mewakili suara para peselancar, mengapresiasi Bupati Badung yang mau mendengarkan aspirasi mereka secara langsung. Ia pun menyambut baik instruksi cepat dari bupati.

"Sebagai salah satu komunitas surfer yang sering beraktivitas di Pantai Bingin, kami berharap realisasi penataan Pantai Bingin bisa segera dilaksanakan, agar Pantai Bingin bisa kembali diminati kembali oleh para wisatawan," ujar Mega.

Menurut dia, ini menunjukkan bahwa penataan Pantai Bingin akan dilakukan dengan kolaborasi, memastikan keindahan alam tetap terjaga, dan denyut nadi ekonomi masyarakat tetap berdetak kencang.

"Untuk sementara pembuatan akses menuju pantai Bingin sangat dibutuhkan dan Bapak Bupati sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk bisa membuatkan akses sementara ke Pantai Bingin," pungka Mega.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads