Pantai Mertasari di Desa Sanur Kauh, Denpasar, diharapkan tumbuh menjadi kawasan wisata bahari dan kuliner baru. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar telah membangun pasar ikan dan balai bendega di sana.
Pasar ikan dan balai bendega yang telah terbangun diserahkan kepada Perumda Bhukti Praja Sewakadarma oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Pantai Mertasari. Dua unit bangunan ini akan dikelola bekerja sama dengan koperasi bendega di Pantai Mertasari Sanur.
Jaya Negara berharap, dengan diserahkannya bangunan ini, bendega dapat produktif dan memberikan kesejahteraan. "Kami harapkan dengan adanya pembangunan ini UMKM bisa bangkit. Di mana bisa menjadi destinasi wisata bahari dan kuliner, mengingat tempat yang strategis," harap Jaya Negara dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jaya Negara, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan pelestarian bendega. Pemkot Denpasar ke depan juga akan memfasilitasi hasil tangkapan bendega.
"Astungkara dengan selesainya pembangunan balai bendega dan juga pasar ikan diharapkan dapat menampung hasil tangkapan nelayan di daerah Sanur," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menuturkan pembangunan pasar ikan dan balai bendega di Pantai Mertasari menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024. Nominal pembangunan pasar ikan itu sebesar Rp 1,5 miliar dan balai bendega Rp 1 miliar.
"Pengerjaan ini dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan dan kali ini langsung diserahkan kepada Perumda Bhukti Praja Sewakadarma untuk dikelola ke depannya," ujar Cipta.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Bhukti Praja Sewaka Darma Denpasar, I Nyoman Putrawan, menjelaskan pihaknya melihat potensi di pesisir Pantai Mertasari dengan kearifan lokal para nelayan.
"Untuk itu dengan dibangunnya pasar ikan ini tentunya diharapkan hasil nelayan dapat dikelola dengan baik sehingga memunculkan destinasi baru dan wisata kuliner baru di Kota Denpasar," harap Putrawan.
Menurut Putrawan, teknis pengelolaan bangunan akan dikoordinasikan dengan para bendega serta pihak terkait lain.
"Sebetulnya kami telah mengelola area parkir Pantai Mertasari dan dengan adanya bangunan tersebut kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan para nelayan di mana sistemnya, (tetapi) tetap kerja sama," jelas Putrawan.
(iws/iws)