Sepeda Bambu Labuan Bajo: Oleh-Oleh Unik Eksklusif dari Destinasi Superprioritas

Manggarai Barat

Sepeda Bambu Labuan Bajo: Oleh-Oleh Unik Eksklusif dari Destinasi Superprioritas

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 08 Sep 2024 18:03 WIB
Sepeda bambu yang dipamerkan di Impact Investment Day (IID) 2024, Labuan Bajo, NTT, Minggu (8/9/2024).
Sepeda bambu yang dipamerkan di Impact Investment Day (IID) 2024, Labuan Bajo, NTT, Minggu (8/9/2024). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Labuan Bajo -

Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi destinasi favorit yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Setiap tahun ada ratusan ribu wisatawan berkunjung ke destinasi pariwisata superprioritas tersebut.

Setelah menikmati berbagai spot wisata menarik di Taman Nasional Komodo dan spot lainnya di Labuan Bajo, wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh khas Labuan Bajo untuk keluarga maupun sahabat. Ada kuliner, tenun, dan yang tak kalah menarik adalah sepeda bambu.

Sepeda itu dibuat dengan sejumlah komponennya menggunakan bahan baku dari bambu. Rangka sepeda yang terbuat dari bambu ini diproses oleh Rumah Produksi Bambu (RPB) di Labuan Bajo. Bagi wisatawan yang tertarik untuk membawa pulang sepeda bambu sebagai oleh-oleh, bisa datang ke RPB yang beralamat di desa Batu Cermin, Labuan Bajo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepeda bambu tersedia di RPB," ujar anggota tim pemasaran RPB Muthia Sari saat ditemui di sela kegiatan Impact Investment Day (IID) 2024 di Labuan Bajo, Minggu (8/9/2024). Sejumlah sepeda bambu turut dipamerkan di kegiatan tersebut.

Muthia mengatakan sepeda bambu dengan merek Spedagy itu dibuat di Temanggung, Jawa Tengah. Namun bahan baku bambunya siapkan oleh RPB. Yang dikirim ke sana bukan bambu gelondongan, tapi bambu yang sudah diproses. Bambu tersebut sudah siap digunakan begitu tiba di Temanggung.

ADVERTISEMENT
Sepeda bambu yang dipamerkan di Impact Investment Day (IID) 2024, Labuan Bajo, NTT, Minggu (8/9/2024).Sepeda bambu yang dipamerkan di Impact Investment Day (IID) 2024, Labuan Bajo, NTT, Minggu (8/9/2024). Foto: Ambrosius Ardin/detikBali



"Bahan (bambu) dari kami. Ukuran dan spesifikasi bambu sesuai request dari Temanggung," jelas Muthia.

Ia mengatakan sepeda bambu sudah banyak peminatnya. Presiden Joko Widodo sudah membeli satu sepeda bambu saat KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei tahun lalu.

Wisatawan yang ingin membawa pulang sepeda bambu harus merogoh kocek tak sedikit. Harga sepeda bambu relatif mahal. Ada beberapa jenis sepeda bambu yang bisa dibawa pulang wisatawan.

Sepeda bambu dengan nama Goro (gotong royong) dibanderol dengan harga Rp 7,5 juta. Berikutnya sepeda bambu Gowes Mulyo jenis city bike dijual dengan harga Rp 24 juta.

Adapun sepeda bambu yang dibeli Jokowi bernama Dalanrata. Sepeda jenis road bike itu dibanderol dengan harga Rp 24 juta.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads