Serunya Berinteraksi dengan Satwa Luar Negeri di Bali Farm House

Buleleng

Serunya Berinteraksi dengan Satwa Luar Negeri di Bali Farm House

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 07 Jul 2024 17:34 WIB
Wisatawan berinteraksi dengan satwa yang didatangkan dari luar negeri diΒ Bali Farm House,Β Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Wisatawan berinteraksi dengan satwa yang didatangkan dari luar negeri diΒ Bali Farm House,Β Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Bali Farm House sedang hits dan viral di media sosial. Destinasi wisata berkonsep perkebunan dan peternakan ini menawarkan sensasi berinteraksi langsung dengan aneka satwa dari luar negeri. Wisatawan juga dapat memberi pakan hewan hingga menunggangi kuda poni untuk pengunjung anak-anak.

Bali Farm House berlokasi di kawasan perbukitan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Jika berangkat dari Pusat Kota Singaraja, pengunjung perlu menempuh perjalanan sejauh 26 kilometer atau sekitar 45 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Operasional Manager Bali Farm House Yohanes Suryantomo mengungkapkan tempat ini mulai beroperasi pada Februari 2024. Meski begitu, ia mengeklaim tingkat kunjungan wisatawan cukup tinggi, yakni 300 orang per hari. Kunjungan tersebut didominasi oleh turis domestik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau weekend bisa mencapai 900 sampai 1.000 kunjungan per hari. Kemarin waktu libur Lebaran bahkan mencapai 2.060 orang yang masuk," kata Yohanes, beberapa waktu lalu.

Wisatawan berinteraksi dengan satwa yang didatangkan dari luar negeri di Bali Farm House, Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.Wisatawan berinteraksi dengan satwa yang didatangkan dari luar negeri di Bali Farm House, Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Foto: (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)

Yohanes menuturkan Bali Farm House berdiri di atas lahan seluas 7 hektare (ha). Beberapa koleksi hewan di peternakan itu, antara lain keledai dari Australia, kuda poni dari Belanda, kambing dari Ceko, hingga burung unta dari Afrika.

ADVERTISEMENT

Ada pula ayam silkie, ayam brahma, dan burung merak. Hewan lainnya yang tergolong istimewa adalah alpaka yang hanya dijumpai di Peru. Alpaka juga menjadi maskot Bali Farm House.

Bali Farm House, Yohanes berujar, lebih banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga. Menurutnya, pengunjung anak-anak dapat berinteraksi dengan hewan-hewan mungil seperti kelinci dan marmut.

Menurut Yohanes, Bali Farm House akan kembali menambah koleksi hewan dari luar negeri. "Penambahan satwa paling dekat ada kapibara dan kangguru, sama beberapa reptil seperti iguana dan albino piton," imbuhnya.

Wisatawan berinteraksi dengan satwa yang didatangkan dari luar negeri di Bali Farm House, Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.Wisatawan berinteraksi dengan satwa yang didatangkan dari luar negeri di Bali Farm House, Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Foto: (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)

Yohanes menuturkan Bali Farm House awalnya merupakan lokasi outbond bagi karyawan Bali Zoo. Namun, pemilik perkebunan itu melihat lokasi tersebut berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Buleleng.

Perlahan-lahan Bali Farm House akhirnya dibangun. Kini, destinasi ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti restoran, toko suvenir, area bermain anak, dan area parkir yang luas.

Adapun tiket masuk Bali Farm House sebesar Rp 125 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp 100 ribu untuk anak-anak. Tiket tersebut sudah termasuk voucher makan senilai Rp 50 ribu yang dapat ditukarkan di restoran yang ada di Bali Farm House.

Selain itu, Bali Farm House juga menyediakan paket keluarga. Harganya hanya Rp 405 ribu untuk dua pengunjung dewasa dan dua anak-anak.




(iws/iws)

Hide Ads