Sejarah dan Fakta Menarik Benteng Concordia, Objek Wisata Bersejarah di NTT

Sejarah dan Fakta Menarik Benteng Concordia, Objek Wisata Bersejarah di NTT

Rio Raga Sakti - detikBali
Jumat, 24 Mei 2024 12:19 WIB
Pintu masuk Benteng Concordia, Kupang, NTT.(dok. Kemendikbud)
Foto: Pintu masuk Benteng Concordia, Kupang, NTT.(dok. Kemendikbud)
Kupang -

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sebuah objek wisata yang menawarkan latar sejarah yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Benteng Concordia atau Benteng Fort Concordia. Benteng Concordia terletak di Kota Kupang dan dibangun oleh bangsa Portugis bernama Peter Antonio Taveiro.

Benteng Concordia menjadi salah satu contoh bagaimana sejarah dan budaya dapat diintegrasikan dengan objek wisata yang menarik dan edukatif bagi para wisatawan. Tujuan pembangunan benteng ini adalah untuk menjadi lokasi pertahanan Portugis pada saat itu.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Benteng Concordia, berikut adalah sejarah, lokasi, dan fakta menariknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Benteng Concordia

Pintu masuk Benteng Concordia, Kupang, NTT.(dok. Kemendikbud)Pintu masuk Benteng Concordia, Kupang, NTT.(dok. Kemendikbud)

Benteng Concordia merupakan sebuah landmark bersejarah yang terletak di kawasan Kupang, NTT. Bangunan ini awalnya dibangun oleh Peter Antonio Taveiro, seorang pria asal Portugis yang datang ke NTT dan menetap di Rote. Setelah beberapa tahun, Antonio kembali ke Kupang dan membangun benteng ini sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan Portugis di wilayah tersebut.

Benteng ini awalnya diberi nama Lohayong, namun sayangnya pada tahun 1642, Lohayong berhasil direbut oleh VOC dan kemudian diambil alih pada tahun 1646. VOC kemudian berfokus dan beraktivitas di Timor, sehingga pada 2 Februari 1653, VOC memutuskan untuk membangun ulang benteng ini yang kemudian diberi nama Benteng Fort Concordia.

Keberadaan benteng baru VOC ini kemudian menjadikan Kupang sebagai lokasi pusat pemerintahan yang ada di Pulau Timor. Selain itu, Benteng Concordia menjadi saksi bisu perebutan kekuasaan atas perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Banda. Perebutan ini mencerminkan nilai strategis Kepulauan Banda sebagai penghasil pala yang sangat berharga di masa lampau.

Sayangnya, Benteng Fort Concordia telah mengalami kerusakan yang signifikan akibat gempa bumi pada tahun 1732. Benteng yang awalnya berbentuk segitiga telah diubah menjadi segi empat dengan empat bastion yang terletak pada sudut-sudutnya.

Lokasi Benteng Concordia

Benteng Concordia terletak di pesisir timur Pulau Banda Besar, tepatnya di Desa Wayer, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Fakta Menarik Benteng Concordia

Dari Benteng Concordia, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler ke arah laut dan pegunungan di sekitarnya. Selain pemandangan yang indah, pengunjung juga dapat mempelajari lebih banyak tentang sejarah kolonial dan peran Benteng Concordia.

Di dalam benteng terdapat beragam peninggalan sejarah, seperti meriam, sumur kuno, dan masih banyak lagi. Benteng ini juga merupakan salah satu situs bersejarah yang penting di Indonesia dan telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads