Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meluncurkan calendar of events Bali 2024. Ada 58 atraksi pariwisata yang akan berlangsung selama tahun ini. Beberapa di antaranya, Tenganan Pegringsingan Culture Festival, Pesta Kesenian Bali (PKB), Pawai Ogoh-ogoh Kota Denpasar, hingga Bali Spirit Festival.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan berbagai helatan tersebut digelar untuk menarik minat turis berwisata di Pulau Dewata. Menurutnya, para turis bisa menikmati helatan pariwisata itu sepanjang tahun.
"Kami dorong untuk bagaimana wisatawan bisa stay lebih lama dan juga menarik wisatawan untuk datang pada bulan-bulan yang kami sampaikan. Jadi, setiap bulan ada event," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun saat ditemui di kantornya, Selasa (23/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemayun mengungkapkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat lama menginap turis di Bali pada 2023 rata-rata sekitar 5-7 hari. "Hampir 40-50 persen wisatawan tertarik dengan event (yang masuk dalam calendar of events) ini," klaimnya.
Menurut Pemayun, jumlah kegiatan yang masuk ke dalam kalender pariwisata Bali 2024 turun dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 66 event. Musababnya, kata dia, beberapa event tidak bisa berjalan karena masalah teknis dan lain sebagainya.
Meski begitu, jumlah event tahun ini masih bisa bertambah. "Karena ada beberapa yang belum mendaftarkan, terutama dari teman-teman asosiasi untuk MICE. Sedangkan komunitas juga belum menyampaikan ke kami," kata Pemayun.
Pemayun juga telah mengusulkan 10 event di Bali agar dapat masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Ia berharap berbagai kegiatan atraksi pariwisata itu tetap mengedepankan kualitas agar bisa diusulkan ke dalam KEN Kemenparekraf.
(iws/nor)