- 1. Tebing Menyerupai Kelingking dan Leher Tyranosaurus (T-Rex)
- 2. Medan ke Pantai Sulit dan berbahaya
- 3. Berenang Saksikan Pari Manta dan Mola-Mola
- 4. Tidak Dipungut Tiket Masuk, Cukup Bayar Parkir
- 5. Paling Direkomendasikan Para Pramuwisata
- 6. Dikenal Sejak 2016
- 7. Paling Sering Sandang Predikat Dunia
- 8. Cara ke Lokasi Pantai Kelingking
- 9. Paling Sering Terjadi Musibah
- 10. Pemerintah Larang Wisatawan Berenang di Pantai Kelingking
Pantai Kelingking atau Kelingking Beach menjadi salah satu objek wisata yang paling menarik perhatian di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Pantai Kelingking terletak di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida.
Pantai Kelingking berada pada posisi di ujung selatan Nusa Penida. Suguhan pemandangan tebing yang menjorok ke laut dengan pantai pasir putihnya, sangat mempesona dan menjadi daya tarik untuk dikunjungi.
Kunjungan rata-rata ke Pantai Kelingking kisaran 1.000 sampai 1.500 wisatawan per harinya. Jumlah tersebut akan meningkat hingga tiga kali lipat pada libur akhir pekan dan libur panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai Kelingking mulai dikenal dan dipromosikan sejak 2016. Meski menjadi objek wisata populer, sering terjadi kecelakaan laut hingga menimbulkan korban jiwa di Pantai Kelingking.
Terakhir adalah pasangan suami istri asal India yang tewas terseret ombak di Pantai Kelingking, Kamis (8/6/2023). Berikut fakta menarik di balik kepopuleran Pantai Kelingking Beach.
1. Tebing Menyerupai Kelingking dan Leher Tyranosaurus (T-Rex)
Fakta menarik yang pertama adalah bentuk tebing Pantai Kelingking yang menjorok memanjang ke tengah laut lepas dan berbentuk jari kelingking. Pada sisi baratnya, terdapat pantai yang tidak begitu luas dengan pasir berwarna putih kemerahan (pink saat tersapu ombak).
Ada juga yang menyebut berbentuk leher binatang purba, Tyranosaurus (T-Rex). Sebab tebing paluang tersebut jika dilihat dari atas nampak seperti binatang purba tersebut.
2. Medan ke Pantai Sulit dan Berbahaya
Pantai Kelingking bisa dinikmati dari atas tebing dan juga bisa ke arah pantai. Akan tetapi, untuk ke pantainya sangat sulit dijangkau jika dari atas.
Karena kemiringan tebing sangat curam yakni 70-80 derajat. Selain itu, belum ada jalan yang bagus serta alat pegangan seadanya. Jarak dari tebing ke pantai sejauh 300 meter.
Perbekel (Kepala Desa) Bungamekar I Wayan Yasa mengatakan ada dua jalur menuju pantai yakni dari atas dan dari jalur laut. "Untuk jalur laut, biasanya menggunakan boat khusus, dan itu kebanyakan tamu-tamu yang sengaja berkeliling dari kawasan laut menikmati Nusa penida," kata Wayan Yasa saat dihubungi detikBali, Sabtu (10/6/2023).
3. Berenang Saksikan Pari Manta dan Mola-Mola
I Wayan Yasa menjelaskan wisatawan yang hobi menyelam akan mendapatkan nuansa lebih di kawasan Pantai Kelingking. Karena di area Pantai Kelingking juga banyak dihuni ikan pari manta dan mola-mola.
"Untuk mola-mola biasanya datang saat cuaca mulai dingin, antara Juli-September. Tapi kalau beruntung, hari-hari biasa juga kerap muncul. Itu juga salah satu data tariknya di sini," sebutnya.
Terlebih, jarak pandang sangat terang karena air yang jernih di Pantai Kelingking. Sehingga tidak saja menyelam, snorkeling juga bisa menyaksikan pari manta di kawasan ini.
4. Tidak Dipungut Tiket Masuk, Cukup Bayar Parkir
Selain tempatnya bagus dan instagramable, yang paling banyak dicari wisatawan adalah objek wisata yang tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Wayan Yasa mengatakan wisatawan yang masuk ke Pantai Kelingking tidak dipungut biaya masuk.
Karena kawasan pantai di Dusun Karang Dawa ini adalah lahan milik warga. Sehingga hanya dipungut biaya parkir Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
"Untuk mobil tentu sudah dibayar pramuwisata atau guide yang mengantar," ujarnya.
Di kawasan ini juga sudah terdapat warung makan dan restoran. Selain itu, Pantai Kelingking juga dilengkapi toilet umum.
5. Paling Direkomendasikan Para Pramuwisata
Pantai kelingking paling direkomendasikan bagi pramuwisata. Alasannya, meski jaraknya jauh, namun posisi di tengah Nusa Penida.
"Jadi jika ada trip Nusa Penida wilayah timur, nanti arah baliknya ke Kelingking dulu baru cari tempat makan. Sehingga saat ajak tamu pasti ada jalur ke Kelingking. Sehingga objek ini paling ramai," kata salah satu pramuwisata Nusa Penida I Wayan Guna Sesana, Sabtu.
Menurutnya jalan menuju ke objek ini sudah bagus dan nyaman bagi wisatawan, baik yang menggunakan mobil ataupun sepeda motor. "Tempat-tempat foto dan jalan turun itu harus dibenahi, sangat berbahaya. Mungkin pemerintah daerah bisa melakukannya dengan segera," tambahnya.
6. Dikenal Sejak 2016
Pantai Kelingking baru dikenal pada 2016. Awal kepopuleran Pantai Kelingking dari postingan di media sosial.
"Dulu namanya karangdawa, karena lokasinya ada di Dusun Karangdawa. Kemudian muncul media sosial, ramailah diposting dan wisatawan mulai berdatangan. Bahkan saat itu lokasi ini semak belukar dengan pohon juwet di sekitar tebing," kata Wayan yasa.
Setelah adanya Festival Nusa Penida, Pantai Kelingking kian terkenal dan pemerintah ikut membantu perbaikan infrastruktur jalan. "Masyarakat ikut terimbas, peningkatan ekonomi terjadi dan dana adat dari parkir juga ikut naik," sebutnya.
7. Paling Sering Sandang Predikat Dunia
Fakta menarik lainnya, Pantai Kelingking adalah pantai ini paling sering mendapat julukan terbaik dunia. Yang terbaru, masuk dalam daftar pantai terbaik di dunia 2023 atau Best Beaches in The World 2023.
Pantai Kelingking berada di peringkat 16 dari 25 pantai terbaik di dunia 2023. Daftar ini merupakan bagian dari penghargaan Travelers' Choice Awards 2023 dari situs perjalanan TripAdvisor.
Pada 2021, Pantai Kelingking juga masuk sebagai pantai paling instagramable dengan 26 juta tagar Instagram dengan kata kunci Most Popular Beach in The World.
8. Cara ke Lokasi Pantai Kelingking
Pantai Kelingking sangat mudah dicari. Pengunjung yang menggunakan jalur darat bisa menggunakan maps online atau mengikuti petunjuk jalan dari pelabuhan penyeberangan.
Ada beberapa titik penyeberangan menuju Nusa Penida yakni Sanur, Kusamba Klungkung, Benoa, Serangan, dan Pandangbai Karangasem. Wisatawan paling banyak menyeberang dari Pelabuhan Sanur dan Kusamba Klungkung menggunakan speedboat.
Jalur tercepat ke Nusa Penida dari tiga pelabuhan di Kusamba Klungkung (Banjar Bias, Tribuana, dan Kampung Kusamba) dengan jarak tempuh perjalanan selama 20 menit menuju ke Pelabuhan Sampalan.
Kemudian, pengunjung bisa menggunakan sopir yang siap sedia di pelabuhan atau menyewa sepeda motor di area pelabuhan Rp 50-75 ribu (harga tergantung ramainya wisatawan, hari libur paling mahal). Sedangkan akses dari pelabuhan ke Pantai Kelingking selama kurang lebih 45 menit perjalanan.
9. Paling Sering Terjadi Musibah
Dibalik keindahannya, Pantai Kelingking ternyata merupakan kawasan yang paling berbahaya dengan bukti berkali-kali wisatawan mengalami kecelakaan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, dari Januari-Juni 2023 tercatat tiga kali musibah wisatawan terseret ombak saat bermain di pantai.
Dengan dua korban selamat dan dua meninggal. "Dua meninggal yakni wisatawan asal India yang memaksa berenang di pantai. Padahal sudah ada papan larangan di lokasi objek wisata," kata Kalaksa BPBD Klungkung I Putu Widiada, Sabtu (10/6/2023).
10. Pemerintah Larang Wisatawan Berenang di Pantai Kelingking
Pemkab Klungkung sebenarnya sudah melarang wisatawan untuk berenang di pantai tersebut. Wisatawan direkomendasikan untuk menikmati keindahan Pantai Kelingking hanya dari atas tebing.
Kepada Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan papan larangan dipasang di dua titik. Tapi tetap saja ada wisatawan yang memaksa turun dan berenang.
Sedangkan untuk pengawasan, Klungkung baru memiliki lima petugas Balawista yang menjaga seluruh pantai di Nusa Penida. Sehingga pengawasan belum bisa maksimal.
"Kami juga perlu kerjasama dari para pemandu wisata, agar bisa memperingatkan tamunya agar tidak mengabaikan keselamatan dengan berenang di Pantai Kelingking," ungkapnya.
Larangan berenang di Nusa Penida ditetapkan di tiga objek wisata pantai yang berbahaya seperti di Pantai Kelingking, Diamond Beach, dan Angel Billabong. Sesuai SE Bupati Klungkung Nomor 556/ 028/Dispar/2023 tentang Keselamatan dan Keamanan Wisatawan di Kawasan Pariwisata Nusa Penida. Aturan ini dibuat mempertimbangkan cuaca ekstrem yang mengakibatkan kecelakan wisatawan saat berlibur di Nusa Penida.
(nor/gsp)