"Lahan milik desa adat itu kemudian ditata sebagai tempat rekreasi. Karena pakai APBDes, kami dianjurkan melakukan kerja sama antara desa dinas dengan desa adat," kata Perbekel Desa Tua I Wayan Budi Arta Putra, Minggu (2/4/2023).
Menurut Budi Arta, tempat rekreasi ini telah memberi kontribusi bagi pendapatan asli desa (PADes) maupun desa adat sejak beroperasi. Meski begitu, pengelolaannya dipercayakan kepada pihak ketiga.
Ia mengatakan keberadaan Campuhan Yeh Kakul menambah objek wisata atau rekreasi di Desa Tua. Selama ini, Desa Tua lebih dikenal dengan objek wisata Kayu Putih. "Objek wisata di desa kami sekarang sudah bertambah lagi satu," ujarnya.
Campuhan Yeh Kakul berlokasi di pinggir jalan Desa Tua, Kecamatan Marga, yang tembus ke Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Kolam ini dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak berupa perosotan. Air pada kolam ini juga jernih karena berasal dari mata air murni.
Sebagai tempat rekreasi, Campuhan Yeh Kakul juga dilengkapi dengan toilet dan tempat ganti. Tarif untuk masuk ke arena rekreasi ini juga relatif murah, yakni Rp 5 ribu untuk anak-anak dan Rp 10 ribu untuk dewasa.
"Biasanya (Campuhan Yeh Kakul) ramai di hari Sabtu dan Minggu. Yang datang ke sini rata-rata dari warga sekitar Marga. Sekitar Tabanan. Ada juga yang dari Mengwi karena kebetulan dekat. Ada juga dari Denpasar. Kalau tamu asing belum," pungkasnya.
(iws/hsa)