Wisata Hits di Jembrana, Kebun 3 Hektare Jadi Kolam-Susur Sungai

Jembrana

Wisata Hits di Jembrana, Kebun 3 Hektare Jadi Kolam-Susur Sungai

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 16 Jan 2023 22:32 WIB
Pengunjung saat menikmati wahana bermain perahu karet di alas utama medewi (AUM) yang berlokasi di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Pengunjung saat menikmati wahana bermain perahu karet di alas utama medewi (AUM) yang berlokasi di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Lahan milik warga di Desa Medewi, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana seluas 3 hektare kini disulap menjadi destinasi wisata. Tempat yang baru dibuka untuk umum pada 23 Desember 2022 itu selalu ramai dikunjungi wisatawan, bahkan per harinya mencapai ratusan orang.

Dari pantauan detikBali, lahan kebun yang dilintasi oleh sungai serta saluran irigasi berhasil dimanfaatkan. Pengunjung dimanjakan oleh pemandangan tebing serta aliran sungai yang jernih.

Selain disediakan perahu karet untuk menyusuri saluran irigasi, disediakan juga dua kolam renang untuk anak-anak. Pemilik destinasi wisata yang diberi nama Alas Utama Medewi (AUM) Ketut Suarta menjelaskan awal mula ide memanfaatkan kebun untuk menjadi destinasi wisata adalah berawal dari hobi berwisata.

"Kami punya lahan yang berpotensi, sehingga mencoba untuk dimanfaatkan," ungkapnya, Minggu (15/1/2023).

Sebelum menjadi tempat wisata, lahan yang awalnya hanya sebagai kebun durian dan kelapa, kini ditambah kolam renang serta sungai dibersihkan untuk destinasi. "Potensi yang ada ini saya kelola dengan menambah tempat bermain anak, tempat makan dan ditata agar layak jadi destinasi sesuai standar yang diinginkan wisatawan," kata Suarta.

Suarta juga memanfaatkan hasil kebun dan tambak ikan nila yang ada di lokasi wisata untuk dijadikan menu restorannya. "Menu ikan bakar ditangkap langsung di kolam, serta minuman tuak manis yang dihasilkan dari sari kelapa di kebun, jadi semua kami manfaatkan disini," jelasnya.

Dari penataan awal yang dilakukan meski masih 40 persen, serta melakukan promosi di media sosial, antusias masyarakat berkunjung sangat tinggi. Bahkan dirinya mengklaim kunjungan per hari lebih dari 100 orang.

"Apalagi saat liburan, semua penuh, baik itu fasilitas mandi di sungai, kolam pemandian anak-anak serta penyewaan perahu karet dipenuhi pengunjung," papar Suarta.

Selain memanfaatkan lahan yang ada, potensi lain seperti tenaga kerja masyarakat sekitar juga dimanfaatkan dengan baik. "Pegawainya disini warga sekitar dan belum pernah bekerja di tempat wisata, tetapi tetap dituntut profesional dengan kearifan lokal," terang Suarta.

Akses Masuk-Fasilitas

Pengunjung saat menikmati wahana bermain perahu karet di alas utama medewi (AUM) yang berlokasi di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).Suasana Alas Utama Medewi (AUM) yang berlokasi di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).



Setiap pengunjung yang datang disediakan transportasi khusus dari tempat parkir menuju destinasi wisata yang jaraknya sekitar 200 meter. Karena jalur menuju lokasi menuruni jurang yang dalam sehingga ada mobil dan sopir yang sudah berpengalaman selalu antar jemput pengunjung.

"Kami sediakan transportasi gratis antar jemput, agar pengunjung nyaman," ujar Suarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah disediakan rumah makan, Suarta menegaskan, pengunjung diperbolehkan membawa makanan sendiri dari rumah. Sehingga, pengunjung bisa menikmati liburan sepuasnya, tanpa harus membayar mahal.

"Namun untuk sampah, agar tetap bertanggung jawab, kami sudah sediakan banyak tempat sampah di sekitar lokasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tarif Masuk

Kolam renang Alas Utama Medewi (AUM) di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).Kolam renang Alas Utama Medewi (AUM) di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali). Foto: Kolam renang Alas Utama Medewi (AUM) di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (16/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).



Untuk tarif masuk dikenakan Rp 10 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp 5 ribu.

"Kami menerapkan liburan murah meriah, karena setiap pengunjung tidak dibatasi waktu kunjungannya, sehingga dapat berlibur sepuasnya. Namun untuk perahu karet sewa sesuai ukuran," paparnya.

Suarta menyadari, salah satu kelemahan destinasi wisata di Jembrana hanya ramai saat pembukaan dan beberapa bulan kemudian. Karena itu dalam pengelolaannya, akan selalu ada inovasi baru dan fasilitas pendukung agar pengunjung tidak bosan.

"Kami akan berusaha mengembangkan wisata lainnya, sehingga tetap bisa eksis," imbuhnya.


Pengunjung Kurang Jaga Kebersihan

Salah seorang pengunjung asal Kelurahan Lelateng, Ayu Devi Wulandari (26) menjelaskan, dirinya bersama keluarga berkunjung ke destinasi wisata AUM lantaran melihat dari sosial media.

"Awalnya viral di sosmed, jadi penasaran, ketika ke sini tempatnya enak sekali. Jadi nyaman di sini, apalagi tempatnya masih alami sekali," kata Devi.

Devi juga berharap, untuk seluruh pengunjung yang membawa makanan dari rumah agar menjaga kebersihan. Sebab ia masih menemukan sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung berserakan meski sudah ada tempat sampah yang disediakan.

"Masih disayangkan ada pengunjung yang buang sampah sembarangan, ini yang perlu kita jaga," tandasnya




(nor/irb)

Hide Ads