.webp)
Hamparan lahan di sebelah barat Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, Jembrana, kini disulap menjadi objek wisata. Pengunjung ramai berdatangan saat sore hari sembari menunggu momen matahari tenggelam atau sunset di Pantai Rambut Siwi.
Pantauan detikBali, sejumlah pengunjung memilih untuk bermain pasir atau air di bibir pantai. Ada pula yang bermain ayunan. Tak ketinggalan sejoli yang bercengkrama memadu kasih menyaksikan ombak bergulung-gulung.
Pelataran Rambut Siwi memang sudah mulai ditata dengan berbagai fasilitas. Bahkan, kawasan itu nantinya juga akan dikembangkan untuk wisata kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawasan ini lebih tertata rapi dan mulai ramai dikunjungi, terutama saat liburan akhir pekan," kata Ketua Pokdarwis Segara Ramsi Yehembang, I Komang Siswantara, Minggu (18/12/2022).
Siswantara menambahkan, penataan pelataran Rambut Siwi masih terus dilakukan. Ia optimis, kunjungan akan meningkat jika Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi rampung.
"Nantinya akan ada wisata kuliner khas Jembrana. Grand opening wisata kuliner khas Jembrana akan kami lakukan tanggal 23 Desember 2023 ini, sehingga pesta perayaan tahun baru dapat kita gelar di sini," imbuhnya.
"Sebanyak 6 stan kuliner sudah kita siapkan, namun nanti menggunakan sistem hotel, jadi pengunjung akan memesan dan membayar di satu tempat saja," imbuhnya.
Sebagai objek wisata, kawasan tersebut kini sudah dilengkapi sebanyak 5 toilet umum. Ada pula satu panggung terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai pementasan.
Salah seorang pengunjung, Ni Nyoman Merta Wati (43) menyebut dirinya sekeluarga kerap berkunjung ke Pantai Rambut Siwi saat akhir pekan. Selain jaraknya dekat dengan rumah, hamparan pantai yang luas menjadi alasan baginya untuk selalu kembali.
"Apalagi saat ini sudah ditata seperti ini, jadi semakin nyaman, sampah juga sudah tidak berserakan seperti dulu," kata Merta Wati.
Pengunjung lain, Gusti Kade Sudi Widiastika (25) mengatakan hal senada. Ia mengaku sering mengajak pasangannya untuk menikmati sunset di Pantai Rambut Siwi. "Kalau sekarang bersih, dan fasilitas seperti toilet ada kan lebih gampang, apalagi tempat duduk juga sudah banyak," terangnya.
Sudi mengatakan, dengan fasilitas saat ini, ia yakin wisatawan dari berbagai wilayah akan semakin berdatangan. Terlebih, Pura Rambut Siwi merupakan salah satu pura bersejarah di Bali. "Selain berwisata religi di Pura Rambut Siwi, warga juga dapat menikmati fasilitas yang sudah di sediakan, jadi kita tinggal merawatnya saja," ujarnya.
(iws/hsa)
