Murah, Kampung Jawa Jadi Spot Berburu Takjil Terhits di Denpasar

Murah, Kampung Jawa Jadi Spot Berburu Takjil Terhits di Denpasar

Poetri - detikBali
Minggu, 10 Apr 2022 23:00 WIB
Pengunjung yang tengah menunggu pesanan makanannya di Kampung Jawa, Minggu, 10 April 2022.
Pengunjung yang tengah menunggu pesanan makanannya di Kampung Jawa, Minggu, 10 April 2022. (Foto : Poetri)
Denpasar - Setiap bulan puasa tiba, Bazzar Kuliner Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman, Desa Wanasari, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali menjadi salah satu jujukan warga untuk ngabuburit.

Bahkan, sejak dari dulu, tempat ini bisa dibilang jadi salah satu spot untuk berburu menu buka puasa yang murah meriah dan enak.

Tak hanya warga sekitar, namun warga dari luar kampung ini juga banyak dan beramai-ramai menuju lapak makanan dan minuman yang diinginkan.

Meski ramai dan berdesakan, mereka rela antri dan setia menunggu pesanannya.

Kegiatan ini pun telah menjadi rutinitas di Bazzar Kuliner Ramadhan Masjid Raya Baiturrahman, Wanasari, Denpasar atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Jawa.

Koordinator Bazzar Kuliner Ramadhan 1443 H Masjid Raya Baiturrahman, Wanasari, Denpasar, Fattah I Llah menuturkan bahwa bazaar kuliner ini telah berlangsung sejak tahun 2010 lalu.

"Awalnya pedagang di sini berjualan sendiri-sendiri tidak seperti sekarang ini. Sampai akhirnya kami ajak dan kami koordinir untuk bisa jadi seperti sekarang," kata Fattah I Llah ketika ditemui detikBali pada Minggu (10/4/2022).

Kini di Kampung Wanasari ada sebanyak 36 lapak berpartisipasi selama pelaksanaan bazaar kuliner tahun ini.

Menurutnya, para pedagang yang membuka lapak di tempat tersebut didominasi warga asli dari Wanasari, Denpasar.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.

"Kami juga ingin memberikan kenyamanan bagi mereka (pembeli, red) yang ingin berburu takjil sebab banyak dari mereka yang bingung mau cari takjil dimana," terangnya.

Menurut Fattah, dagangan yang ada di Bazaar Ramadhan sangat beragam. "Ada gorengan, es buah, kolek hingga lauk pauk dan yang paling fenomenal dari dulu sampai sekarang adalah sate susu," kata Fattah I Llah.

Setiap tahunnya, imbuhnya, pedagang sate susu di Bazaar Kampung Jawa terus bertambah mengingat menu sate susu menjadi menu favorit di Bazaar tersebut.

Salah satu pedagang yang menawarkan sate susu di Bazaar Kampung Jawa, Afi, menuturkan bahwa dalam satu harinya, sate susu dagangannya bisa terjual hingga 2 ribu tusuk.

"Sate susu ini bagus untuk tulang," sebut Afi sembari melayani pembeli yang banyak mengantre di lapaknya.

Tak hanya menawarkan sate susu, dirinya juga menghadirkan berbagai menu sate lainnya seperti sate sumsum, sate usus, sate daging, sate tuna hingga sate lidah.

Harga yang dibanderol pun terbilang terjangkau, yakni dari Rp 1.500 hingga Rp 3 ribu per tusuknya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Kampung Jawa, Aditya Wicaksono mengaku telah dua kali datang untuk berburu takjil dan lauk pauk.

"Saya cukup antusias dan nyaman sekali berbelanja di sini. Dari segi makanan dan kuliner di sini lebih bervariasi. Di sini juga lebih komplit dan harganya cukup terjangkau," ungkap pria asal Malang ini.

Dirinya mengaku kedepannya akan lebih sering berkunjung ke Kampung Jawa mengingat banyaknya pilihan menu makanan dan minuman yang ditawarkan.




(dpra/dpra)

Hide Ads