Bule United Berburu Merchandise Bali United

Bule United Berburu Merchandise Bali United

Gangsar Parikesit - detikBali
Minggu, 24 Nov 2024 13:20 WIB
Jersei Bali United dipajang di Bali United Megastore, Gianyar, Bali, Sabtu (16/11/2024).
Jersei Bali United dipajang di Bali United Megastore, Gianyar, Bali, Sabtu (16/11/2024). Foto: Gangsar Parikesit/detikBali
Denpasar -

Beragam warna jersei Bali United digantung di Bali United Megastore, Gianyar, Bali. Jersei klub sepakbola asal Pulau Dewata itu memiliki nama, Barung Ket untuk jersei kandang, Hanuman untuk tandang, Naga Basuki untuk jersei ketiga, hingga Karang Buana untuk kiper.

Di toko merchandise Bali United yang berdiri pada 2017 itu juga terpajang beragam pernak-pernik Serdadu Tridatu, julukan klub Bali United. Antara lain jaket seharga Rp 599 ribu, celana panjang Rp 342 ribu, sandal Rp 239 ribu, topi Rp 184 ribu, hingga payung Rp 110 ribu.

Pegawai Bali United Megastore, Tude Copo, menuturkan merchandise Bali United yang banyak diburu adalah jersei. Penjualan jersei bisa mencapai 70 persen dari seluruh merchandise. Sekitar 170 jersei terjual dalam satu bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tude, Semeton Dewata, julukan untuk suporter pria Bali United, kerap memburu jersei Elias Dolah, bek tengah Bali United, serta Privat Mbarga, winger Bali United. "Jersei Kadek Agung (gelandang Bali United) juga banyak yang cari," tuturnya Sabtu (16/11/2024).

Adapun, barang koleksi lain yang diburu yakni syal dan jaket. Penjualan kedua merchandise di toko yang berada di bawah tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta, kandang Bali United, tersebut bisa mencapai 10 persen.

ADVERTISEMENT

Menurut Tude, omzet di toko merchandise Serdadu Tridatu itu sekitar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per bulan. Penjualan pernak-pernik Bali United makin moncer saat klub itu main di kandang.

Menariknya, Tude melanjutkan, sejumlah wisatawan asing, sebagian besar bule, juga memburu merchandise Bali United. Para pelancong itu sebagian besar membeli jersei. "Kami menyebut mereka bule United," tutur pria berusia 33 tahun tersebut.

Pegawai Bali United Megastore, Tude Copo (kanan), saat melayani pengunjung, Sabtu (16/11/2024).Pegawai Bali United Megastore, Tude Copo (kanan), saat melayani pengunjung, Sabtu (16/11/2024). Foto: Gangsar Parikesit/detikBali

Tude menerangkan manajemen Bali United membuka sejumlah toko merchandise Serdadu Tridatu di beragam tempat. Antara lain, di terminal keberangkatan domestik dan keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai; Living World Denpasar; Beachwalk Kuta; dan Icon Bali Mall.

Toko-toko itu, Tude berujar, memudahkan para pelancong untuk bisa mendapatkan merchandise Bali United. Misalkan, wisatawan yang tidak pelesiran ke Gianyar, tetap bisa membeli pernak-pernik Serdadu Tridatu untuk buah tangan di Bandara Ngurah Rai, Badung, dan Denpasar.

Pembeli merchandise Bali United tidak hanya Semeton Dewata, julukan untuk suporter pria Bali United. Perempuan juga kerap membeli merchandise Serdadu Tridatu tersebut. "Biasanya beli untuk pacarnya untuk hadiah ulang tahun," ungkap Tude.

I Putu Manik Ardita idem ditto. Pemilik toko Red's Jersey ini mengungkapkan sebagian pembeli merchandise Bali United di tokonya merupakan pelancong.

Para wisatawan itu membeli merchandise Bali United seperti jersei. "Ada yang beli untuk oleh-oleh maupun titipan," tutur pria berusia 36 tahun tersebut.

Ardita menerangkan penjualan merchandise Bali United fluktuatif. Misalkan, sepanjang bulan ini baru 10 jersei yang terjual lantaran BRI Liga 1 libur 20 hari. Kompetisi sepakbola itu libur karena Timnas Indonesia mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Ardita, penjualan kaus akan meningkat lagi saat Bali United kembali berlaga. "Bisa laku 20 helai jersei per bulan," ungkap pemilik toko yang berlokasi di Jalan Tukad Penet, Nomor 26, Denpasar, tersebut.

Ardita berharap BRI Liga 1 terus bergulir. Selain itu, penggemar sepakbola itu berharap permainan penggawa Serdadu Tridatu makin cantik. "Kalau permainan Bali United menghibur, penggemar tambah suka, dan mau beli merchandise," ungkapnya.

Adapun per Minggu (24/11/2024) Bali United berada di posisi empat. Serdadu Tridatu itu baru meraih 20 poin dari 11 pertandingan.

Seperti apa persaingan penjualan merchandise Bali United orisinal dan tiruan? Baca selengkapnya di sini.

Tak Persoalkan Penjual Merchandise Tiruan

Pegawai Bali United Megastore, Tude Copo, tak mempersoalkan banyaknya penjual merchandise Serdadu Tridatu tiruan atau KW. Menurut dia, merchandise orisinal dan tiruan ada peminatnya masing-masing.

Di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta terdapat sejumlah penjual jersei Bali United KW. Padahal, Bali United Megastore berada di kandang Serdadu Tridatu tersebut. "Kami tidak kaku, biar sama-sama hidup," paparnya.

Menurut Tude, jersei Bali United orisinal dibanderol dengan harga 649 ribu. Bahan jersei asli lebih adem saat dipakai. Sablonnya juga tahan lama.

Pemilik toko Red's Jersey, I Putu Mardika, Selasa (19/11/2024). Red's Jersey menjual merchandise Bali United orisinal.Pemilik toko Red's Jersey, I Putu Manik Ardita, Selasa (19/11/2024). Red's Jersey menjual merchandise Bali United orisinal. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali

Pemilik toko Red's Jersey I Putu Manik Ardita menambahkan banyak pengunjung gerainya yang bertanya keberadaan merchandise Bali United KW. Namun, ia tidak menjual barang tersebut.

Ardita telah menjalin kerja sama penjualan merchandise Bali United orisinal sejak 2017. Dia mendapatkan komisi dari tiap penjualan merchandise Serdadu Tridatu itu.

"Kami ada kontrak dengan Bali United, sehingga nggak boleh jual KW. Kalau melanggar jual jersei atau merchandise Bali United KW, kontrak kerja sama diputus," tutur fans klub sepakbola Liverpool tersebut.

Perputaran Uang karena BRI Liga 1

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menerangkan alasan utama BRI kembali menjadi sponsor Liga 1 2024-2025 tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan menyampaikan nilai sosial di tengah masyarakat.

Catur menjelaskan sepakbola masih menjadi olahraga yang paling digemari di Indonesia, bahkan dunia. Hal ini sesuai dengan profil BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposur layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo," ujar Catur seperti dikutip dari situs bri.co.id.

Catur juga menambahkan alasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024-2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi. Menurut riset yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia mencapai sekitar Rp10,42 triliun. Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun.

Selain itu, Catur mengimbuhkan, terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 866 miliar serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang. "Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM," jelas Catur.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jens Raven Gabung Bali United, Ini Respons Gerald Vanenburg"
[Gambas:Video 20detik]
(gsp/dpw)

Hide Ads