Bali United mulai mengumumkan sejumlah pemain yang tak lagi berseragam Serdadu Tridatu untuk musim depan. Tiga nama sudah dipastikan hengkang dari Bali United, yakni Muhammad Ridho, Jajang Mulyana, hingga Fadil Sausu.
Perpisahan dengan ketiga pemain itu juga diumumkan langsung melalui media sosial Bali United. Dari ketiga nama itu, Fadil Sausu merupakan pemain terlama yang berseragam Bali United. El Capitano bernomor punggung 14 itu bergabung dengan Serdadu Tridatu sejak 2015 hingga 2024.
Berikut ulasan ketiga pemain yang kini hengkang dari Bali United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Muhammad Ridho
![]() |
Nama pertama yang diumumkan mengakhiri kerja sama dengan Bali United adalah penjaga gawang, Muhammad Ridho. Kiper asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu resmi meninggalkan Serdadu Tridatu pada Minggu (2/6/2024). Ia pun meminta maaf kepada suporter dan manajemen Bali United lantaran belum bisa mempersembahkan gelar juara pada musim ini.
"Tetapi saya bangga dengan tim yang memiliki dua gelar juara dengan suporter yang luar biasa mendukung saya dengan kondisi apapun," ungkap Ridho seperti dikutip dari laman resmi Bali United, Senin (3/6/2024).
Ridho bergabung dengan Bali United selama dua tahun terakhir. Pemilik nomor punggung 88 itu telah mengarungi musim kompetisi 2022/2023 dan 2023/2024 bersama tim kebanggaan masyarakat Bali tersebut.
Selama berseragam Bali United, Ridho kurang mendapatkan kesempatan bermain lantaran harus bersaing dengan penjaga gawang asing, Adilson Maringa. Ridho hanya tampil penuh satu laga di babak terakhir reguler series BRI Liga 1 2023/2024 saat menghadapi Persita. Ketika itu, ia kebobolan empat gol.
Mantan kiper Madura United itu juga hanya tampil sekali menggantikan Adilson Maringa saat bertandang ke markas Persib Bandung. Ridho kebobolan satu bola saat itu.
Menit bermain Ridho justru lebih banyak tampil pada tahun pertamanya berseragam Bali United. Kala itu, Ridho bergantian menjaga gawang Serdadu Tridatu dengan mantan rekannya, Nadeo Arga Winata.
Secara keseluruhan, Ridho sudah tampil dalam 18 pertandingan bersama Bali United. Ia mencatatkan 4 cleansheet, 11 kemenangan, 6 kekalahan, dan satu hasil imbang.
"Saya harap suporter senantiasa mendukung pemain Bali United dengan performa buruk sekalipun dengan harapan pemain tersebut bisa bangkit dan memberikan yang terbaik untuk Bali United," tandas Ridho.
2. Jajang Mulyana
![]() |
Bali United mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Jajang Mulyana pada Senin (3/6/2024). Jajang telah mengarungi dua musim bersama Bali United. Pemain asal Sumedang, Jawa Barat, itu mulai memperkuat Bali United sejak musim 2022/2023.
"Kebersamaan ini cukup memberikan makna kebersamaan dan kekeluargaan di tim ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semeton suporter yang mendukung saya selama berada di sini," kata Jajang seperti dikutip dari laman resmi tim.
Jajang dipercaya tampil sebanyak 22 pertandingan di Liga 1 musim ini. Pemain bernomor punggung 73 itu mencetak dua assist dan satu gol untuk Bali United.
Pada musim pertamanya berseragam Bali United, Jajang mencatatkan 19 kali penampilan di Liga 1. Ketika itu, dia berhasil menyumbangkan satu gol untuk tim.
"Saya doakan Bali United selalu sukses untuk musim berikutnya," imbuh mantan pemain Bhayangkara FC itu.
3. Fadil Sausu
Pemain berikutnya yang mengakhiri kerja sama dengan Bali United adalah Fadil Sausu. Pemain asal Sulawesi Tengah itu merupakan salah satu pemain angkatan pertama Bali United.
Fadil memiliki banyak kenangan selama berseragam Bali United. Ia telah menghabiskan waktu perjalanan kariernya bersama klub asal Pulau Dewata tersebut sejak musim 2015.
"Saya mohon izin pamit dari Bali United, dan tidak terasa sejak 2015 hingga 2024 saya menemukan keluarga baru saya di tim ini," ungkap Fadil.
Fadil mencatatkan waktu tampil bermain bersama Bali United sebanyak 139 pertandingan di Liga 1 Indonesia. Dari ratusan laga tersebut, dia telah menyumbang 11 gol dan 27 assist untuk Serdadu Tridatu.
Fadil juga telah tampil dalam turnamen domestik sebanyak 15 pertandingan dengan 4 gol dan 2 assist dari tiga turnamen, yakni Piala Presiden, Piala Menpora, dan Piala Indonesia dalam rentang waktu 2019-2022. Ia telah telah mencatat waktu bermain di turnamen domestik ini sebesar 1.125 menit.
Peran Fadil juga cukup vital bagi tim. Ia dipercaya tampil sebanyak 13 laga di level kompetisi internasional tingkat Asia, yakni AFC Cup dan Kualifikasi AFC Champions sejak tahun 2018.
Kepergian Fadil diiringi ucapan terima kasih oleh para pendukung Bali United. Sebab, selama ini ia masih diidentikkan sebagai kapten utama dalam tim Serdadu Tridatu.
"Buat para suporter, teruslah mendukung perjuangan Bali United. Sampai kapan pun, Bali United selalu di hati saya. Terima kasih, sekali lagi terima kasih," pungkas Fadil.
(iws/iws)