.webp)
Pelatih Timnas Putri Indonesia U-17 Mochizuki Satoru mengungkapkan sejumlah pemain menangis di ruang ganti setelah dibantai oleh Korea Selatan (Korsel) dengan skor 0-12. Mereka kecewa karena kalah telak.
"Ada beberapa pemain yang menangis di ruang ganti, mereka kecewa dan sedih," tuturnya Kamis (9/5/2024) malam seusai laga tersebut di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Garuda Pertiwi, julukan Timnas U-17 Putri, dicukur oleh Korea Selatan dengan skor 0-12 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hasil ini menjadi kekalahan kedua Indonesia dalam dua pertandingan awal di Piala Asia U-17 Wanita 2024.
Sebelumnya Indonesia dicukur Filipina pada pertandingan pertama dengan skor 1-6. Kekalahan kedua kali tersebut membuat Garuda Pertiwi berada di peringkat ketiga Grup A.
Satoru mengungkapkan pemain Korsel merepotkan anak asuhnya. Lini pertahanan Garuda Pertiwi seharusnya sering berkomunikasi agar tidak banyak kebobolan.
"Kalau saya lihat tadi, mereka (Korsel) pintar merepotkan kami. Walaupun pemain sudah mulai rapat, tapi memang harus lebih agresif lagi merebut bola, tidak mau kalah, lebih ngotot (mainnya)," papar pelatih asal Jepang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia akan bertemu dengan Korea Utara (Korut) pada Minggu (12/5/2024) mendatang. Pertandingan akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 16.00 Wita.
Satoru berharap anak asuhnya dapat memperbaiki apa yang kurang dari laga malam ini. Apalagi, Korut jauh lebih agresif dan bermain lebih cepat. "Harapannya kami bisa jauh lebih baik," ungkapnya.
(gsp/gsp)
