.webp)
Pertandingan Borneo FC melawan Bali United berlangsung cepat dan panas di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (3/4/2023) malam. Kedua tim saling adu serang selama babak pertama. Hingga babak berakhir Borneo unggul 5-1 dari Bali United.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan kekalahan tersebut terjadi karena kurangnya marking. "Kami hari ini kurang marking, lawan main lebih bagus. Kami harus terima kalah hari ini," ujar Teco, Senin di Kalimantan Timur.
"Saya pikir di awal pertandingan kami masih 50:50, tapi waktu mereka bisa ciptain gol di babak pertama, baru kami lebih keluar. Kami kurang marking jadi mereka bisa cetak banyak gol. Tapi Borneo memang main bagus sekali hari ini (Senin)," ungkap Teco
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menit ke-16 di babak pertama, Matheus Pato memutus kebuntuan dengan mencetak satu gol untuk Borneo FC. Privat Mbarga mencetak satu gol untuk Bali United di menit ke-22, sehingga skor menjadi 1-1.
Tendangan Privat tidak keras tapi akurat. Ia mengambil momen yang tepat dan menciptakan gol epik.
Menit ke-31, Matheus Pato kembali membobol gawang lawan sehingga kedudukan menjadi 2-1 bagi Borneo. Terlihat permainan Borneo sangat cepat dan akurat.
Pemain Borneo dapat memanfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk mengambil peluang dari Bali United.Yang tak disangka-sangka, Matheus Pato kembali mencetak gol ketiganya di menit ke-42. Posisi menjadi 3-1 hingga babak pertama usai.
Lini pertahanan Bali United saat melawan Borneo FC tidak terkoordinasi dengan baik. Di babak kedua, gawang Bali United kembali dijebol lewat tendangan Jonathan Ezequiel Bustos di menit ke-49.
Skuad Serdadu Tridatu mencoba menambah poin dengan upaya-upaya menyerang gawang dari klub yang dijuluki Pesut Etam tersebut. Sayang belum membuahkan hasil.
Di menit ke-70, Borneo FC kembali mencetak gol lewat sontekan Stefano Lilipaly, sehingga posisi menjadi 5-1 hingga peluit panjang ditiup.
(efr/gsp)
