.webp)
Dikutip dari detikSport, Inter melawat ke markas FC Porto di Estadio Do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Inter punya modal kemenangan 1-0 di leg pertama tiga pekan lalu.
Inter yang bermain di bawah tekanan tuan rumah Porto beberapa kali mendapat serangan. Porto membuat total 21 attempts, dengan tujuh mengarah ke gawang.
Tapi, dari total tujuh attempts, semua dimentahkan oleh Andre Onana. Sementara, Inter lebih banyak melakukan serangan balik sehingga hanya melepaskan 11 attempts, lima di antaranya on goal.
Hingga pertandingan skor 0-0 tetap bertahan dan Inter lolos ke perempatfinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 1-0. Kelolosan yang dirayakan pemain dengan suka cita di akhir laga.
Maklum, Inter sudah lama tidak melaju ke perempatfinal sejak musim 2011/2012. Setelah itu, Inter sempat lama absen di Liga Champions sebelum tampil rutin di empat musim terakhir.
Pencapaian terbaik sebelum ini adalah kala lolos ke 16 besar musim lalu dan dikalahkan Liverpool. Apalagi Porto selalu mengalahkan empat tim Italia terakhir yang melawat ke sana, terbaru adalah AC Milan di fase grup musim lalu.
Hasil yang bikin Simone Inzaghi selaku pelatih Nerazzurri senang bukan main.
"Saya sangat, sangat senang. Kredit untuk seluruh tim, yang mampu menunjukkan energi yang luar biasa. Kami punya masalah sebelum dan selama pertandingan, tapi mereka tetap solid dan terlepas dari injury time tujuh menit, kami bermain tanpa mengambil risiko," ujar Inzaghi di Football Italia.
"Saya selalu yakin, karena tim ini tidak pernah menyerah, di atmosfer yang menyeramkan seperti ini. Kami tahu empat tim Italia terakhir yang datang ke sini selalu kalah, jadi saya memberi selamat kepada para pemain. Kami membuat sejarah kecil."
(hsa/nor)
