Dua polisi ikut menjadi korban tewas dalam kerusuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang. Masing-masing merupakan anggota Polres Tulungagung dan Trenggalek. Seperti diberitakan, peristiwa tragis itu sedikitnya sudah menewaskan 130 orang dan 186 lainnya luka.
Dua polisi tersebut bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek, dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan adanya anggota polisi yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Saat ini jenazah masih dalam proses penjemputan di Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul ada anggota kami yang meninggal dunia, mohon doanya. Ini masih persiapan (Penjemputan jenazah)," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto seperti dilansir detikJatim, Minggu (2/10/2022).
Hal senada diungkapkan Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto. Dia mengatakan anggota polisi dari Trenggalek yang meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono. Sehari-hari Briptu Yoyok bertugas di Polsek Dongko.
(hsa/dpra)