Kartu Merah Lawan Indonesia, Juninho Bacuna Temperamen Sejak Kecil!

Kartu Merah Lawan Indonesia, Juninho Bacuna Temperamen Sejak Kecil!

Tim detikSport - detikBali
Kamis, 29 Sep 2022 11:06 WIB
Cakep! Timnas Menang Lagi Atas Curacao
Foto: Juninho Bacuna (Nomor 7) saat laga Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari Bogor Selasa (27/9/2022). (Rifkianto Nugroho)
Bali -

Laga kedua FIFA Matchday Indonesia vs Curacao Selasa (27/9/2022) malam lalu berlangsung keras dan panas. Diwarnai kartu merah bintang Curacao Juninho Bacuna. Ternyata, Bacuna memang punya catatan buruk soal mengontrol emosi di lapangan.

Diketahui, dalam laga di Stadion Pakansari Bogor tersebut Indonesia menang 2-1. Ini kemenangan kedua. Sebelumnya, dalam laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) skuad Garuda juga menang 3-2.

Di laga kedua, pertandingan berjalan dengan tensi yang tinggi dibanding laga pertama. Total ada delapan kartu kuning dan satu kartu merah, rinciannya tiga pemain Indonesia yang dikartu kuning, dan lima kartu kuning untuk pemain Curacao yang mendapat kartu yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu pemain yang dapat kartu merah dari kubu Curacao adalah Juninho Bacuna. Bacuna mendapat kartu kuning kedua menyusul tekel keras kepada Marselino Ferdinan. Pemain 25 tahun itu juga bersikap agresif dengan menendang botol ke arah tribun.

Ulah Bacuna itu memantik emosi penonton yang melemparkan botol ke arahnya. Laga kemudian dilanjutkan kembali setelah gelandang bernomor punggung 7 tersebut keluar lapangan.

ADVERTISEMENT

Juninho Bacuna punya catatan kelam soal kontrol emosi. Walau bertalenta, Bacuna punya sifat tempramental yang sulit dibendung!

The Athletic pernah mengulasnya. Peter Hoekstra, eks pemain Timnas Belanda adalah orang yang pertama kali menemukan bakat Bacuna.

Hoekstra pertama kali melatih Bacuna pada usia sembilan tahun dan bekerja dengannya hingga level U-19 di klub Belanda Groningen.

"Dia punya bakat, tetapi juga punya amarah yang sulit dikontrol," jelasnya.

"Dia pernah mendapat skorsing dilarang bermain sembilan laga karena meminju rahang lawannya saat berusia 13 tahun. Dia terus mencoba mengkontrol emosinya terus," tambahnya.

"Dia bisa kehilangan akal sehat jika sudah marah. Sampai-sampai, Bacuna bisa melakukan hal-hal bodoh," tutupnya.

Juninho Bacuna pernah memperkuat tim Divisi Championship di Inggris, Huddersfield di tahun 2018. Ketika itu, dia dibeli dari Groningen seharga 2,5 juta Euro yang menjadikannya pemain Curacao dengan transfer termahal.

Bacuna selanjutnya dijual ke Rangers di musim panas 2021. Lalu di musim dingin 2022, Bacuna lanjut ke Birmingham.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads