.webp)
Pasangan calon bupati-wakil bupati Lombok Timur Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) memaparkan visi-misi pada debat publik perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur. Paslon nomor urut 2 ini berencana akan memperlakukan sama antara pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Yang namanya ASN dan PPPK, tidak perlu diperpanjang setiap tahun. Sama haknya dengan PNS. Mereka tinggal menunggu pensiun tidak ada lagi perpanjangan setiap tahun," kata Haerul Warisin saat memaparkan visi-misinya dalam debat publik Pilbup Lombok Timur, Rabu (30/10/2024).
Selain itu, politikus Partai Gerindra ini juga berkomitmen akan mengupayakan para honorer di Lombok Timur untuk segera diangkat sebagai PPPK. Hal itu dilakukan agar kesejahteraan para pegawai lingkup pemerintah terjamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian bagi mereka yang sedang berada pada posisi honorer, tetapi sudah masuk dalam data base maka mereka ke depan akan upayakan segera diangkat. Baik yang ada di pendidikan, kesehatan, dan administrasi," ujarnya.
Di sisi lain, Haerul Warisin juga akan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat miskin di Lombok Timur. Jika terpilih, ia akan memberikan kartu sehat untuk berobat.
"Kami melihat banyak orang miskin. Orang-orang miskin ini tentu menjadi perhatian kami. Maka ketika kami hadir menjadi bupati dan wakil bupati, maka orang miskin ini wajib kami akan berikan kartu sehat," imbuhnya.
Tak sampai sana, Haerul menjelaskan bahwa paslon dengan jargon Smart ini memberikan transparansi anggaran kepada masyarakat. Ia melihat hal itu penting dilakukan agar masyarakat juga dapat memantau penggunaan APBD.
"Lombok Timur transparan segala macam bentuk pembiayaan, baik yang masuk maupun yang keluar. Tidak boleh bocor, tidak boleh bocor. Semua badan usaha milik daerah (BUMD) akan kami benahi kembali. Yang saat ini rusak akan kami kembalikan dengan cara baik sehingga nanti apa yang menjadi harapan kami mendapatkan pendapatan asli daerah dari semua sarana-sarana ini," pungkasnya.
Pilbup Lombok Timur diikuti oleh lima paslon. Mereka akan memperebutkan 994.467 pemilih yang tersebar di 21 kecamatan, 15 kelurahan, dan 239 desa.
Paslon nomor urut 1 Rumaksi-Achmad Sukisman Azmy diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Kemudian paslon nomor urut 2 Haerul Warisin-Mohamad Edwin Hadiwijaya diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selanjutnya paslon nomor urut 3 Tanwir Anhar-Daeng Paelori diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Buruh, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Paslon nomor urut 4 Muhammad Syamsul Luthfi-Abdul Wahid diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Ummat. Sementara paslon nomor urut 5 Suryadi Jaya Purnama-Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin diusung oleh PKS.
(nor/nor)
