Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur nomor urut 3 Tanwirul Anhar-Daeng Paelori alias TANDA menyampaikan visi Berdaya Bersama Masyarakat. Mereka ingin mewujudkan masyarakat Lombok Timur beriman, bermutu, sejahtera, maju, dan berbudaya.
"Kami menyusun beberapa misi yakni merawat sikap akhlakul karimah dalam masyarakat, mencapai SDM yang cerdas, mandiri, dan unggul. Layanan umum di bidang pemerintahan cepat, mudah, dan bersih. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan inklusif, berbasis sumber daya lokal," ujar Cagub Tanwir di debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur 2024, Rabu (30/10/2024) malam.
Di tempat yang sama, Cawabup Daeng menerangkan cara kerja mereka guna menjalankan visi-misi tersebut. Ia akan mulai dari hulu, yakni pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mulai dari guru. Kami tidak ingin jadikan guru hanya jadi objek. Fasilitas guru berupa TKD akan kami kembalikan. Begitu juga guru yang radiusnya dari tempat tinggal jauh jadi perhatian kami. UMKM kita ingin berdaya apapun profesinya," beber Daeng.
Menurutnya, kue pembangunan harus dapat dinikmati secara merata. Misal petani lancar mendapatkan pupuk. Lalu tambang yang merugikan hingga jalan berlubang akan ditertibkan.
Secara eksplisit, Daeng mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bersikap netral di Pilbup Lombok Timur 2024. "Kami akan menata birokrasi. Kami harap ASN netral dalam kontestasi Pilkada. Jangan kalian ikut-ikutan. Kami tau, kami cermati, kami catat. Harus benar-benar netral," tegasnya.
Pilbup Lombok Timur diikuti oleh lima paslon. Mereka akan memperebutkan 994.467 pemilih yang tersebar di 21 kecamatan, 15 kelurahan, dan 239 desa.
Paslon nomor urut 1 Rumaksi-Achmad Sukisman Azmy diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Kemudian paslon nomor urut 2 Haerul Warisin-Mohamad Edwin Hadiwijaya diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selanjutnya paslon nomor urut 3 Tanwir Anhar-Daeng Paelori diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Buruh, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Paslon nomor urut 4 Muhammad Syamsul Luthfi-Abdul Wahid diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Ummat. Sementara paslon nomor urut 5 Suryadi Jaya Purnama-Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin diusung oleh PKS.
(nor/nor)