detikBali

Huntara Penyintas Erupsi Lewotobi Rusak Berat gegara Banjir dan Tanah Numpang

Terpopuler Koleksi Pilihan

Huntara Penyintas Erupsi Lewotobi Rusak Berat gegara Banjir dan Tanah Numpang


Yurgo Purab - detikBali

Kondisi bangunan huntara III korban erupsi Gunung Lewotobi rusak akibat banjir di atas tanah numpang, Rabu (10/12/2025).
Kondisi bangunan huntara III korban erupsi Gunung Lewotobi rusak akibat banjir di atas tanah numpang, Rabu (10/12/2025). (Foto: Yurgo Purab/detikBali)
Flores Timur -

Hunian sementara (huntara) bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak berat setelah diterjang banjir pada Selasa (9/12).

"Kami tinggal di tenda pengungsian, mau pindah ke huntara tapi datang lebih parah lagi ini," kata D dan Y, warga Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura kepada detikBali, Rabu (10/12/2025).

Informasi yang diterima detikBali menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur kawasan Huntara III dan IV pada Selasa (9/12). Sejumlah bangunan huntara milik warga Desa Nobo tampak rusak dan dipenuhi lumpur akibat aliran tanah dari area sekitar permukiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Desa Hokeng Jaya dan Klatanlo juga tidak bisa tidur nyenyak setiap kali melihat awan hitam pekat dan hujan turun di kawasan huntara tersebut.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikBali di lokasi, hari ini, menunjukkan beberapa bangunan huntara rusak bahkan nyaris roboh akibat tanah numpang yang bergeser terbawa banjir. Bagian depan bangunan tampak menggantung, sementara pagar semen berserakan.

Fasilitas MCK warga dipenuhi lumpur. Sejumlah warga terlihat menjemur spon tempat tidur yang kebanjiran saat longsoran tanah numpang menerjang.

"Tanah hujan tidak tahan hujan langsung saja. Ini kami sendiri buat. Kalau tidak tidur nyaman kalau hujan airnya kami gayung," kata warga Desa Hokeng Jaya, Yasinta.

Yasinta gelisah setiap hujan datang karena banjir dari huntara di bagian atas bisa sewaktu-waktu mengalir ke wilayah mereka.

"Kami ini sudah lari dari bencana erupsi, lari lagi banjir. Kami terima banjir bagian di atas," ujarnya.

Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen, menyatakan akan turun langsung ke lokasi siang ini, Rabu (10/12/2025).

"Kami nanti ke sana," ujarnya singkat.




(dpw/dpw)











Hide Ads