Geger Penemuan Bayi Perempuan dalam Kardus di Poskamling Praya

Lombok Tengah -

Penemuan bayi perempuan di dalam kardus di Lingkungan Pengendong, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tadi malam, mengejutkan warga setempat. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di poskamling sekitar pukul 20.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi itu ditemukan di poskamling oleh warga yang melintas," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, Jumat (7/11/2025).

Menurut Brata, bayi yang ditemukan dalam keadaan hidup kini mendapatkan perawatan di Puskesmas Praya. Polisi telah memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Saat ini kami sudah periksa tiga orang saksi untuk mengungkap pelaku. Bayi sedang dirawat dan kondisinya sehat," jelas Brata.

Penemuan bayi ini berawal sekitar pukul 20.20 Wita, ketika Muhsin, salah seorang warga yang melintas, mendengar tangisan bayi dari arah poskamling. Tidak langsung mengecek suara tersebut, Muhsin memanggil dua warga lainnya, Hamzanwadi dan Muhammad Hasyiem, untuk bersama-sama memeriksa lokasi.

Ketiganya terkejut saat menemukan bayi yang dibungkus selendang hitam di dalam kardus, dalam keadaan menangis dan ari-ari masih menempel. Setelah memastikan kondisi bayi, mereka membawanya ke rumah Mohammad Hasyim yang terletak tidak jauh dari lokasi penemuan.

Sekitar pukul 20.45 Wita, piket SPKT Polsek Praya menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Prapen dan langsung menuju lokasi. Bayi tersebut akhirnya tiba di Puskesmas Praya sekitar pukul 21.15 Wita untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan oleh tim medis, bayi dipastikan dalam keadaan sehat dan kemudian dititipkan di ruang NICU Puskesmas Praya," ujar Brata.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi tersebut. "Kami masih periksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini," pungkas Brata.