.webp)
Pemerintah pusat menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membangun Kampung Nelayan Merah Putih di tiga desa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Program ini diklaim sebagai harmonisasi antara program pusat dengan program Desa Berdaya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Saat ini sedang pembangunan fisik di tiga lokasi untuk pembiayaan rata-rata Rp 22 miliar satu desa. Ada di Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Sumbawa," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, saat ditemui di Mataram, Senin (13/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga desa yang dianggarkan untuk harmonisasi program Desa Berdaya dengan Kampung Nelayan Merah Putih tersebut berada di Desa Ekas Lombok Timur, Desa Bilelando Lombok Tengah, dan Desa Pulau Bungin Sumbawa. Muslim menjelaskan jumlah Desa Berdaya dapat bertambah pada tahap berikutnya.
Menurut Muslim, semula ada sebanyak 40 desa yang diusulkan menjadi Kampung Nelayan Merah Putih. Namun, terdapat kendala karena banyak lahan desa di pesisir NTB yang masih bersengketa.
"Pak Gubernur dengan Wakil Menteri Kelautan sudah bertemu. Gubernur minta slot 40 lokasi untuk Kampung Nelayan Merah Putih di NTB," imbuhnya.
Muslim menjelaskan pengajuan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih tetap melibatkan koordinasi dengan jajaran bupati dan wali kota di NTB. Menurutnya, harmonisasi program pemerintah pusat dengan Pemprov NTB itu juga bertujuan untuk memaksimalkan kondisi fiskal daerah yang terbatas.
Saat ini, dia berujar, Kampung Nelayan Merah Putih di tiga desa tersebut masih dalam tahap pembangunan fisik. Proyek tersebut mencakup perbaikan dermaga, pembangun dermaga baru, hingga pembangunan pabrik es dan ruang pendingin (cold storage).
"Ada juga pembangunan solar packed untuk dealer nelayan (SPDN) dan kantor pelayanannya. Ini semuanya dilakukan Koperasi Merah Putih di desa tersebut," ulas Muslim.
Selain itu, program Kampung Nelayan Merah Putih ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas kegiatan usaha. Salah satu fokus usaha yang akan dilaksanakan adalah SPDN. "SPDN desa kami dorong semakin mandiri. Kalau fisik sudah tersedia, kami langsung bangun usaha tersebut," tandas Muslim.
Simak Video "Video Korban Pelecehan Seksual Pria Difabel Disebut Lebih dari Satu Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)
