Mayat Perempuan yang Ditemukan Membusuk di Hutan Bakau Malaka Dimakamkan

Mayat Perempuan yang Ditemukan Membusuk di Hutan Bakau Malaka Dimakamkan

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 16 Sep 2025 16:04 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Pantai Abudenok, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Malaka, NTT, Kamis (11/9/2025). (Dok. Polres Malaka)
Foto: Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Pantai Abudenok, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Malaka, NTT, Kamis (11/9/2025). (Dok. Polres Malaka)
Malaka -

Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan membusuk di hutan bakau Pantai Abudenok, Dusun Loofoun, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimakamkan.

"Sudah dikubur (dimakamkan) di Abudenok beberapa hari yang lalu," ujar Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, kepada detikBali, Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riki menjelaskan polisi telah memeriksa dua saksi yang menemukan mayat tersebut. Namun, identitasnya belum terungkap. Sehingga, proses penyelidikan juga terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematiannya.

"Identitasnya belum terungkap. Baru jenis kelamin saja yang sementara ini didapat. Kami masih terus gali informasi, mudah-mudahan ada informasi dari masyarakat untuk kami bisa ungkap (identitas dan penyebabnya)," jelas Riki.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di dalam hutan bakau (mangrove) Pantai Abudenok, Dusun Loofoun, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.

Mayat itu awalnya ditemukan warga bernama Degas Bria saat hendak ke Pantai Abudenok. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Tak berselang lama, Kapolsek Malaka Barat, Iptu Yosafat Here, bersama sejumlah anggotanya langsung mendatangi lokasi.

Setelah di lokasi, kondisi mayat itu sudah membusuk dan sebagian organ tubuh mayat sudah mengering. Polisi dan warga setempat kemudian membungkus mayat itu dengan kain dan karung. Mayat selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun untuk dilakukan visum et repertum.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads