Tokoh agama bernama Tuan Guru Haji (TGH) Nuruddin meninggal saat memimpin doa acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Dusun Tandek, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 13.30 Wita selepas salat Zuhur.
Video berdurasi 1 menit yang dilihat detikBali memperlihatkan TGH Nuruddin tiba-tiba lemas saat memimpin doa. Para tamu undangan yang hadir di masjid sempat memberikan pertolongan.
Pria yang mengenakan baju putih, kain putih, serta kopiah putih itu sempat terjatuh lalu dipangku jemaah yang hadir saat sesi penutupan acara Maulid Nabi. "Luruskan kakinya, kasih minum dahulu, kipasin badannya," kata para tamu undangan tampak panik dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa (Kades) Labulia, Mahjat, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Mahjat, TGH Nuruddin meninggal saat memimpin doa sesi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Dusun Tandek.
"Almarhum tiba-tiba lemas saat berdoa di acara Maulid di Masjid Tandek," ujar Mahjat, saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Almarhum, tutur Mahjat, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat Gerung, Lombok Barat, untuk mendapatkan perawatan. Namun, TGH Nuruddin dinyatakan berpulang ke hadapan Allah Swt sebelum tiba di RSUD Tripat.
"Sebenarnya sudah meninggal di masjid. Dibawa ke RSUD untuk memastikan karena jama'ah meminta supaya langsung dibawa ke RS," jelas Mahjat.
Menurut Mahjat, sebelum meninggal, kondisi TGH Nuruddin terpantau sehat meski umur sudah mencapai 105 tahun. Almarhum merupakan tokoh agama tertua di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.
"Nggih (iya) umur beliau sudah 105 tahun. Pemakaman beliau dilaksanakan hari ini pukul 14.00 Wita di Desa Labulia," jelas Mahjat.
(hsa/hsa)