Punya Istri-Anak Baru, ASN di TTU Dipecat

Punya Istri-Anak Baru, ASN di TTU Dipecat

Sui Suadnyana, Simon Selly - detikBali
Senin, 28 Jul 2025 18:58 WIB
Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo saat ditemui di Kupang.
Foto: Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo saat ditemui di Kupang. (Simon Selly/detikBali)
Timor Tengah Utara -

Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dipecat. Salah satu yang dipecat adalah Blasius Kefi lantaran mempunyai istri lagi hingga memiliki anak.

"Iya dia kasus asusila, dia punya istri lagi sampai punya anak. Dia sendiri dengan istri pertama sudah punya anak," ujar Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Falent mengungkapkan Blasius telah diperiksa dan mengakui perbuatannya. Blasius akhirnya memilih untuk berhenti menjadi ASN. "Dia bilang 'saya gak kembali. Saya milih untuk berhenti saja,' ya sudah. Mau gimana?," terang Falent.

Purnawirawan TNI ini menjelaskan Blasius merupakan kasus ASN Pemkab TTU kedua yang dipecat atas kasus asusila. Sebelumnya, guru ASN perempuan dan laki-laki berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga dipecat karena selingkuh.

ADVERTISEMENT

Selain Blasius, ada satu ASN lagi yang dipecat Pemkab TTU karena tidak pernah bertugas selama 59 hari tanpa alasan apapun. Namun, Falent tak mengungkapkan identitas ASN itu.

"Kalau yang diberhentikan karena tidak masuk kerja itu sudah satu orang. Dia tidak masuk kantor selama 59 hari secara berturut-turut tanpa keterangan apapun," terang Falent.

Menurut Falent, ASN yang tidak pernah menjalankan tugasnya itu bertugas di salah satu kecamatan di TTU. "Dia merupakan pegawai di Kecamatan Biboki," ujarnya.

Falent menegaskan tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pemecatan ASN. Menurutnya, pemecatan ASN merupakan hak dari kepala daerah atau bupati.

"Kalau salah ya langsung kami eksekusi. Bupati berhak atas hal itu. Kalau pindah jabatan baru koordinasi," jelas Falent.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads